Banda Aceh – Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh Wahyudi memimpin rapat persiapan penyambutan Tim Kemenkes RI di Ruang Rapat Sekda Kota Banda Aceh, Senin (13/05/24).
Adapun kedatangan tim Kemenkes RI itu dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan intervensi spesifik penurunan stunting di Banda Aceh.
Turut hadir pula pada kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bachtiar, Kepala Dinkes, DPMG, DP3AP2KB, Disdikbud, Dinsos dan Diskominfotik.
Dalam hal ini, Sekdako Banda Aceh Wahyudi mengatakan ada 11 intervensi spesifik yang akan di monev yaitu, skrining anemia, konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) remaja putri, pemeriksaan kehamilan (ANC), konsumsi tablet tambah darah ibu hamil dan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK).
“Selanjutnya ada juga pemberian MPASI kaya protein hewani bagi Baduta, pemantauan pertumbuhan balita, ASI eksklusif, tatalaksana Balita dengan masalah gizi, peningkatan cakupan dan perluasan imunisasi serta edukasi remaja ibu hamil dan keluarga termasuk pemicuan bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS),” ungkapnya.
Kemudian, Kepala Dinkes Banda Aceh Lukman menjelaskan terkait capaian intervensi spesifik atasi stunting Tahun 2023 pada Dinkes Banda Aceh serta capaian intervensi spesifik pada triwulan I Tahun 2024.(TM/Hz)