DWP Disdikbud Banda Aceh Kunjungi Sekolah Inklusi

Banda Aceh – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Disdikbud Kota Banda Aceh Maisarah Sulaiman Bakri bersama anggota dan pengurus lainnya melaksanakan kunjungan ke SD Negeri 25 Banda Aceh, Selasa (09/01/2024).

Adapun tujuan kunjungan tersebut adalah sebagai bentuk konkrit pelaksanaan program kerja DWP Disdikbud dalam rangka mendukung program kerja DWP Kota Banda Aceh. Kunjungan ini adalah kegiatan perdana pada awal tahun 2024 sebagai langkah nyata kegiatan kerja DWP Disdikbud Kota Banda Aceh.

Dalam hal ini, Maisarah Sulaiman Bakri mengatakan SD Negeri 25 Banda Aceh merupakan salah satu sekolah projek pelaksana Inklusi dan DWP juga memberikan motivasi dan semangat kepada kepala sekolah beserta dewan guru untuk tetap semangat dalam mengemban amanah ini.

Pada kesempatan itu, DWP dan rombongan juga mengunjungi salah satu siswa yatim bernama Zulfa Ulhaq (siswa kelas V) yang tidak memiliki semangat bersekolah, disebabkan kondisi ekonomi keluarga yang tinggal bersama ibunya yang bekerja di tempat pencucian baju atau laundry untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari.

Selanjutnya, Maisarah memberikan motivasi kepada siswa yang merupakan anak berkebutuhan khusus agar tetap semangat dalam bersekolah dan mengajak kepada warga sekolah lainnya untuk memberikan ruang kepada anak berkebutuhan khusus agar hak pendidikan dapat terlaksana dengan adil dan merata.

Kepala Sekolah SD Negeri 25 Banda Aceh Nurhaida menuturkan bahwa sekolahnya telah melaksanakan pendidikan inklusi yang melayani anak berkebutuhan khusus sebanyak 20 siswa yang diantaranya mengidap, ADHD, autis, slow respon, tuna rungu.

Nurhaida berharap, DWP Disdikbud dapat mewujudkan keinginannya untuk membangun sebuah ruangan khusus untuk melayani mereka saat dalam kondisi tantrum serta mengucapkan terima kasih atas kunjungan DWP Disdikbud dan ini akan memberikan energi baru untuk melaksanakan tugas berat ini.

Pada akhir kunjungan, Ketua DWP dan rombongan memberikan bingkisan kepada 20 siswa yang berkebutuhan khusus berupa alat-alat belajar disertai dengan harapan agar anak tetap semangat dan terus berprestasi dalam belajar agar tercapai cita-citanya dimasa depan.(TM/Hz)

Facebook Comments