*Upaya Terus Menekan Angka Stunting
Banda Aceh – Dalam upaya menekan angka stunting, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melaksanakan kegiatan pertemuan validasi data stunting bersama kepala Puskesmas, bidan koordinator dan bidan desa di Hotel Grand Arabia, Kamis (13/10/2022).
Kepala Dinkes Banda Aceh Lukman menyampaikan kepada seluruh peserta untuk gerak cepat melakukan aksi perbaikan data aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) agar data yang diinput ke dalam aplikasi tersebut lebih valid dan lebih akurat.
Kemudian, Kepala Dinkes Kota Lukman berharap semua data balita yang ada di kota Banda Aceh dapat terdata secara keseluruhan dan terinput ke aplikasi EPPGBM.
Lanjutnya, selama ini data yang diinput ke aplikasi EPPBGM adalah data yang diperoleh dari kader posyandu berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan di posyandu dan sweeping yang dilakukan ke rumah-rumah balita.
“Saya ingin semua balita yang ada di kota Banda Aceh ini terpantau dengan baik tumbuh kembangnya, sehingga kita dapat segera mengatasi permasalahan stunting ini,” ujar Lukman.
Lukman berharap, dukungan penuh dari aparatur gampong terutama keuchik dalam meningkatkan partisipasi ibu balita untuk berkunjung ke posyandu melakukan pemantauan tumbuh kembang anak, sehingga bisa terdeteksi lebih cepat jika ada balita stunting di gampong.
“Melalui Posyandu, pemerintah berupaya untuk menyediakan layanan yang dibutuhkan masyarakat, seperti perbaikan gizi dan kesehatan, pendidikan dan perkembangan anak hingga ketahanan pangan,” pungkas Lukman.(TM/Hz)