Banda Aceh – Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Banda Aceh bersama tim satgas telah berhasil menekan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di seluruh gampong menjadi nol kasus.
Sebagai informasi, dari angka kasus 101, hewan ternak mati satu ekor dan 100 ekor hewan ternak dinyatakan sembuh alias 100% kesembuhan di Kota Banda Aceh, terhitung per tanggal 08 Agustus 2022.
Kepala DPPKP Kota Banda Aceh Samsul Bahri mengatakan sejak dimulai vaksin perdana yang ditinjau langsung oleh Pj Wali Kota Bakri Siddiq pada tanggal 29 juli lalu, proses vaksinasi 500 dosis telah selesai diberikan oleh Tim Satgas PMK Banda Aceh.
“Telah selesai pada 09 Agustus kemarin, terima kasih atas kerja keras Tim Satgas Banda Aceh yaitu dokter hewan, penyuluh yang didampingi Babinsa TNI dan Babinkamtibmas Polri, perangkat kecamatan dan gampong,” ucap Samsul.
“Angka penurunan kasus PMK ini juga telah disampaikan dalam laporan Sekdako Banda Aceh Amiruddin selaku Ketua Satgas di rapat koordinasi Wali Kota/Bupati se-Aceh di pendopo gubernur kemarin,” ujarnya lagi.
Kemudian, Samsul mengimbau kepada peternak untuk tetap menjaga kesehatan ternak dan kebersihan kandang, serta membatasi jual beli ternak dari luar daerah untuk sementara waktu guna menghentikan laju penyebaran wabah PMK.
Sementara itu, Kabid Pertanian dan Peternakan DPPKP Bambang Anwar Sadat menyampaikan kepada warga, apabila ada keluhan pada hewan ternak agar segera mendatangi kantor DPPKP Banda Aceh yang berada di Gampong Pande.
“Ataupun bisa juga langsung mendatangi pusat kesehatan hewan di Keudah dan Pango. Setiap data pengobatan dan vaksinasi juga kita input ke aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional yang terintegrasi Indonesia (iSIKHNAS),” pungkas Bambang.(TM/Hz)