Banda Aceh – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh (Disdikbud) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) jenjang Sekolah Dasar (SD) batch dua dari tanggal 02 s/d 04 Agustus di Aula UPTD Tekkomdik.
Kegiatan ini merupakan angkatan ke dua pelaksanaan IKM untuk 34 SD di Kota Banda Aceh yang telah ditetapkan oleh Kemdikbud Ristek dan Dikti sebagai pelaksana kurikulum mandiri berubah dan mandiri berbagi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri mengatakan peserta kegiatan batch dua diikuti 72 guru kelas satu dan guru Pendidikan Agama Islam
(PAI).
Kemudian, Sulaiman menekankan bahwa semua sekolah di Banda Aceh sudah harus mengimplementasikan kurikulum merdeka mengajar ini.
“Sesuai dengan arahan Pj Wali Kota Banda Aceh yaitu menerapkan penegakan syariah islam dengan melaksanakan shalat berjamaah dan menghentikan semua aktifitas 10 menit sebelum azan,” ujar Sulaiman.
Lebih lanjut, Kadis Dikbud menyampaikan bahwa satuan pendidikan akan mengembangkan kearifan lokal yaitu berbahasa aceh pada setiap hari sabtu dan menyesuaikan bagi sekolah yang lima hari sekolah.
“Ini wajib dilaksanakan agar khazanah budaya Aceh dapat terus terangkat ke tingkat nasional dan global,” tutur Kadis Dikbud Kota Banda Aceh Sulaiman.
Pada akhir, Sulaiman berharap adanya perubahan perilaku dalam metode mengajar, tentunya menyesuaikan dengan kurikulum merdeka mengajar seperti yang telah di launching oleh Mendikbud.(TM/Hz)