Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh H. Aminullah Usman, SE. Ak MM mengatakan kopi sebagai andalan ekonomi warga Kota Banda Aceh.
“Alhamdulillah kita kembali menyelenggarakan festival kopi dalam rangka menguatkan bahwa kopi sebagai andalan ekonomi warga Kota Banda Aceh melalui kopi sarengnya yang akan kita pecahkan rekor muri,” katanya saat membuka Festival Kopi Gemilang dan Pencatatan Rekor Muri Saring Kopi Serentak 1001 Orang di Taman Bustanussalatin Kota Banda Aceh, Sabtu (02/07/2022).
Festival tersebut diselenggarakan mulai dari tanggal 02-03 Juli mendatang dengan menghadirkan berbagai macam stand kopi, UMKM dan lain-lain.
Aminullah mengatakan Kota Banda Aceh dengan ekonomi kreatifnya mampu mengelola dan mengolah kopi menjadi kopi terenak di dunia sehingga menjadi salah satu solusi ekonomi bagi masyarakat.
“Kopi adalah salah satu yang memberikan solusi ekonomi bagi masyarakat kita. Kebun kopi, produksi kopi boleh saja di Aceh Tengah tapi Kota Banda Aceh dengan ekonomi kreatifnya yang mampu mengelola dan mengolah kopi menjadi kopi terenak di dunia, kalau saya menyebutkan kopi sejuta rasa sejuta cerita karena Kota Banda Aceh sudah dilukiskan sebagai kota seribu warung kopi,” kata Aminullah.
Oleh karena itu, Aminullah mengajak kepada pelaku usaha kopi agar dapat memanfaatkan semaksimal mungkin festival kopi dan pencatatan rekor muri tersebut.
“Mari kita manfaatkan acara ini semaksimal mungkin mudah-mudahan besok kita pecahkan rekor muri sehingga tercatat pada ajang dunia bahwa Kota Banda Aceh adalah benar-benar kota yang hidupnya dimana-mana kita pergi ada warung kopi dan benar-benar kopinya sebagai andalan karena diolah dengan baik,” tutupnya.(Rid/Hz)