Disdukcapil Kota Banda Aceh Sosialisasi Penerbitan Akta Kelahiran

Banda Aceh – Dalam upaya percepatan penerbitan akta kelahiran bagi bayi baru lahir di Kota Banda Aceh. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banda Aceh melakukan sosialisasi penerbitan akta kelahiran bagi Rumah Sakit di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, Selasa (22/04/2022) di Hotel Kyriad.

Pada sosialisasi tersebut diikuti oleh Petugas Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) Rumah Sakit se wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Banda Aceh ini menghadirkan narasumber Kepala Disdukcapil Kota Banda Aceh dan Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Banda Aceh.

Dalam sosialisasi tersebut, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh, Dra. Emila Sovayana mengatakan Disdukcapil telah menciptakan inovasi berupa aplikasi SiHati Online untuk pembuatan akta kelahiran bagi bayi baru lahir di Rumah Sakit.

“Salah satu inovasi dari Disdukcapil Kota Banda Aceh adalah Aplikasi Layanan SiHati Online atau Sistem Informasi Akta Kelahiran dan Akta Kematian Online. Aplikasi ini juga digunakan oleh perangkat desa serta beberapa klinik bersalin di lingkungan Kota Banda Aceh guna mempermudah masyarakat yang baru melahirkan untuk mendapatkan akta kelahiran,” ucap Emila.

Emila menjelaskan, alur untuk melakukan pendaftaran ini adalah operator rumah sakit meminta pasien untuk mengisi formulir dan menyiapkan dokumen persyaratan untuk mengurus akta kelahiran, selanjutnya operator menginput data pasien tersebut ke Aplikasi SiHati.

Lanjut Emila, permohonan yang telah memenuhi syarat nantinya akan diproses dengan penginputan data pada Aplikasi SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) oleh operator Disdukcapil Kota Banda Aceh.

“Setelah dilakukan penginputan tersebut, Akta Kelahiran dapat di cetak mandiri oleh operator RS/Klinik melalui email yang diajukan dan yang terakhir dokumen dapat diserahkan langsung kepada Pasien/Masyarakat yang mengajukan via RS/Klinik,” tutup Emila.(Rid/Hz)

Facebook Comments