Baitul Mal Kota Banda Aceh Beraudiensi Ke Jasa Raharja

*Upaya Pendulangan Zakat di Lembaga Vertikal

Banda Aceh – Baitul Mal Kota Banda Aceh terus melakukan audiensi dan silaturrahmi ke instansi-instansi vertikal terkait instruksi menunaikan zakat penghasilan ke Baitul Mal Kota Banda Aceh. Rabu (27/10/2021) BMK mendatangi Kantor Jasa Raharja Aceh di Setui, Banda Aceh.

Rombongan Baitul Mal Kota Banda Aceh  yang dihadiri oleh Komisioner Baitul Mal Kota, Suria Darma, S.Pd.I dan Muzakkir Hanka, S.Ag beserta tenaga professional Baitul Mal Kota Banda Aceh diterima langsung Kepala Cabang Jasa Raharja Aceh, Mulkan, SE, M.Si, AAAI-K dan Kasubbag Human Capital dan Umum, Helfan Syafli, S.T, M.M. di ruang kerjanya

Dalam paparannya, Suria Darma menjelaskan bahwa maksud kedatangannya untuk meneruskan instruksi Wali Kota Banda Aceh untuk datang bersilaturahmi ke instansi-instansi vertikal maupun lembaga pemerintah lainnya untuk berdiskusi lebih lanjut supaya nantinya pendulangan zakat bisa lebih maksimal di Kota Banda Aceh.

“Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih karena sudah diberikan kesempatan kepada kami Baitul Mal Kota Banda Aceh, suatu kebanggaan kami posisi yang sebenarnya instansi pemerintah kota dikasih kesempatan untuk bersilaturahmi ke Jasa Raharja ini,” papar Suria.

Suria juga mengatakan, setelah dilakukan assessment selain dari sektor perdagangan, terdapat potensi yang besar zakat dari instansi vertikal contohnya seperti Jasa Raharja ini. Hingga saat ini ada beberapa instansi vertikal sudah berzakat di BMK seperti, BPS Kota, KPP Pratama, PLN UP3, kemudian Kodim, BPJS Tenaga Kesehatan yang insyaAllah terus berlanjut berzakat di BMK.

“Belum lama ini kami baru saja bersilaturahmi mendatangi BNN Kota Banda Aceh. Memang di beberapa instansi untuk tahap selanjutnya kami memang akan melakukan sosialisasi zakat profesi dengan berbagai metode. Ada bentuk pemaparan, mengisi ceramah pengajian, diskusi, dan sebagainya,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Muzakkir Hanka juga mengatakan, pada Baitul Mal Kota ada beberapa program yang sudah berjalan dan sudah mencakup enam senif, seperti membantu muallaf, ibnu sabil yaitu orang yang terlantar kehabisan bekal dan kita pulangkan ke daerah asalnya. Kemudian fisabillah adapun program yang paling produktif itu yang pertama beaisawa untuk siswa dari keluarga miskin dari SD, SMP dan SMA, selanjutnya lagi ada modal usaha. Dan yang sedang berlangsung itu BMK melakukan pelatihan keterampilan kepada 46 pemuda pemudi  dari keluarga miskin dilatih keterampilan skillnya di BLK Banda Aceh kemudian setelah dibina nanti mereka juga diberikan alat kerja sehingga bisa mandiri nantinya.

“Adapun program paling unggulan itu ialah pembangunan rumah duafa. Yang barangkali agak sulit terwujud jika zakat dikelola secara mandiri. Alhamdulillah dengan dikelola secara kolektif insyaAllah kita akan bisa melakukan banyak hal. Makanya terkadang pada beberapa instansi kami yang kita usahakan adalah zakat sharing tidak harus sepenuhnya. Sebagai informasi juga kita ditahun 2020 berhasil mengumpulkan zakat sebesar Rp 16,9 miliar. Kalau untuk tahun ini agak tergerus karena dampak pandemi, juga karena nishab zakatnya sudah sedikit lebih tinggi hingga dampaknya pada pencapaian zakat yang sedikit menurun,” kata Muzakkir.

Sementara itu Kepala Cabang Jasa Raharja Aceh, Mulkan, S.E, M.Si, AAAI-K mengucapkan terimakasih karena sudah dikunjungi dan senang bisa bertemu dengan pimpinan Baitul Mal Kota Banda Aceh menambah rekan dan juga menambah wawasan juga.

“Pada intinya saya sangat mensupport kegiatan sosialisasi Baitul Mal Kota nantinya dan berharap pegawai bisa tergerak hatinya untuk membayar zakat, tanpa ada unsur pemaksaan,” ucap Mulkan.

Karena menurutnya, selama ini diketahui olehnya banyak pegawai di Jasa Raharja yang membayar zakat masing-masing.

“Saya secara pribadi tidak bisa memaksakan pegawai saya untuk berzakat sepenuhnya ke Baitul Mal, karena mereka juga selama ini juga banyak yang berzakat ke tetangganya, ke saurdara-saudaranya, orang-orang di sekitarnya. Mungkin bisa untuk diajak separuhnya ditunaikan ke Baitul Mal Kota,” papar Mulkan.

Mulkan juga menjelaskan, Jasa Raharja Aceh mempunyai 49 pegawai dan 16 orang untuk pegawai Banda Aceh. Adapun sistem penggajiannya dari pusat nanti pusat mentransfer ke rekening BSI mereka.

“Untuk sosialisasi silakan dilaksanakan, kami segera menetapkan jadwal, sebagai informasi kami juga ada pengajian saya rasa karena ini juga bertepatan dengan Bulan Rabiul Awal, bulan maulid sangat cocok untuk digelar ceramah. Haparannya Baitul Mal kota bisa mengakomodir dan membantu penghitungan zakat pegawai kami,” tutup Mulkan.(MR)

 

Facebook Comments