*Kepada Pedagang Al Mahirah dan Pelaku Usaha di Banda Aceh
Banda Aceh- Wali Kota Banda Aceh H. Aminullah Usman, SE, Ak. MM menyerahkan secara simbolis bantuan peralatan usaha pembuatan kue kepada pelaku UMKM di Banda Aceh dan Penyerahan Modal Kerja Bergulir (Revolving) kepada Pedagang Pasar Al Mahirah di Paopia Garden Cafe & Resto, Gampong Pango Raya, Selasa (05/10/2021).
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, M. Nurdin, S.Sos mengatakan penyerahan modal kerja bergulir kepada pedagang Pasar Al Mahirah bersumber dari Teuku Muzis Pemilik Paopia Garden yang diberikan kepada 10 orang pedagang dari Pasar Al Mahirah, masing-masing pedagang diberikan pinjaman 2 juta per orang, karena bersifat bergulir ( revolving ) maka untuk pengembaliannya diberikan selama 10 bulan atau setiap bulannya sejumlah 200 ribu tanpa ada bunga atau agunan.
“Bantuan modal kerja bergulir diberikan kepada 10 pedagang. Dua orang pedagang ikan, satu orang pedagang bumbu, dua orang pedagang sayur, satu orang pedagang daun pisang, satu orang pedagang ayam, satu orang pedagang daging, satu orang pedagang kelontong dan satu orang kukur kelapa,” tuturnya.
Kata Nurdin, dukungan yang diberikan oleh Pemilik Paopia Garden tersebut sejalan dengan program Wali Kota Banda Aceh yaitu memberikan pembiayaan terhadap pelaku UMKM sekaligus menerapkan strategi Wali Kota dalam memberantas rentenir di Kota Banda Aceh sehingga semboyan ‘Merdeka Dari Rentenir’ dapat terwujud dan bantuan dana bergulir tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pedagang untuk menambah modal kerja.
Sementara itu, juga diserahkan bantuan peralatan usaha untuk pelaku UMKM di Banda Aceh bersumber dari usulan aspirasi/Pokir Wakil Ketua II DPRK Banda Aceh Isnaini Husda kepada 35 pelaku usaha.
“Penerima bantuan peralatan kue diberikan kepada 35 pelaku usaha yang terdiri dari 15 orang dari Gampong Pineung, 10 orang dari Gampong Kopelma Darussalam dan 10 orang untuk Gampong Lamgugob,” kata Nurdin.
Nurdin menambahkan, bantuan yang diberikan ada enam item yaitu kompor gas, mixer, blender, stock pot, wajan, dan regulator selang masing-masing satu unit.
Semnetara itu dalam sambutan pada acara penyerahan bantuan tersebutn, Wali Kota Banda Aceh H. Aminullah Usman, SE.Ak MM menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk perhatiannya terhadap para pedagang dan pelaku UMKM di Banda Aceh.
Aminullah mengkhawatirkan, apabila para pelaku usaha kecil tidak diperhatikan, maka mereka pun akan terjerumus ke dalam jeratan rentenir.
“Dua hal yang sangat mematikan, pertama rentenir itu suku bunganya sangat besar. Kedua, rentenir tidak pernah berpikir orang hidup dan bangkit, yang miskin makin dimiskinkan,” jelasnya.(Rid/Hz)