Banda Aceh — Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Cut Azharida baru saja melakukan serah terima jabatan dengan mantan Plt Kepala DP3AP2KB Dra. Emila Sovayana di aula kantornya, Selasa (1/7/20) sore.
Sebelumnya, Cut Azharida dilantik oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin di Aula Lantai IV Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, Senin (30/6/20).
Setelah melakukan sertijab dengan Emila, Cut Azharida berencana akan terlebih dahulu meningkatkan kedisiplinan para pegawai di kantor barunya ini.
Menurutnya, semua program akan berjalan sesuai yang direncanakan apabila pegawai sendiri dapat menjaga kedisiplinannya.
“Kalau kita sudah disiplin, saya rasa kegiatan itu akan mudah dijalankan,” katanya di hadapan Emila.
Selanjutnya ia bertekad membangun koordinasi yang baik dengan sejumlah stakeholder terkait dan lembaga yang berada di bawah dinasnya seperti Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Women Development Center (WDC) dan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).
Ia juga ingin meningkatkan sarana dan prasana yang ada, karena menurutnya, sarana dan prasarana juga sangat dibutuhkan agar program tetap berjalan.“Kalau sarana tidak ada apa yang mau kita kerjakan,” ungkapnya.
Sementara itu, Emila Sovayana berterimakasih kepada seluruh pegawai dan petugas yang sudah membantunya selama kepemimpinannya.
Ia meminta pegawai di dinas itu agar bersemangat dan melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh.
“Saya minta agar pegawai terus semangat dalam bekerja karena kerja itu ada nilai ibadahnya apabila kita lakukan dengan tulus dan sungguh-sungguh. Ada Allah yang membalas kita,” tegas Emi.
Emi berharap agar DP3AP2KB bisa lebih maju dan berkembang di tampuk kepemimpinan Cut Azharida agar bisa memberi pengaruh baik terhadap kesejahteraan perempuan di Kota Banda Aceh.(Ah/Hz)
“Harapan saya ya mudah-mudahan ibu Cut yang menjadi kepala dinas yang definitif disini bisa membawa dinas ini lebih baik, khususnya bagi kesejahteraan perempuan di Banda Aceh,” harapnya.