Banda Aceh – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Meuraxa yang juga merupakan bagian dari Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Meuraxa ikut melakukan sosialisasi terkait pencegahan Covid-19 dalam keluarga yang bertempat di Balee Kantor Camat Meuraxa, Rabu (1/7/20).
Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Kecamatan Meuraxa Ns. Neti Hartaty, M.Kep., Sp.Kep.Kom mengatakan, pentingnya peran dan fungsi keluarga dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Menurutnya, keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, sehingga dalam upaya memutuskan mata rantai Covid-19 harus dimulai dari keluarga.
“Dalam memutus mata rantai Covid-19 kita tidak boleh hanya berharap dari petugas kesehatan, melainkan harus kita mulai dari diri & keluarga kita sendiri sebagai bagian dari masyarakat”, ujar Neti yang juga merupakan Kepala Bagian Keilmuan Keperawatan Keluarga Fakultas Keperawatan Unsyiah ini.
Lanjut Neti, terkait fungsi keluarga dalam mencegah pandemi ini ada delapan fungsi. Diantaranya, fungsi agama, afeksi, sosialisasi, pemeliharaan, pendidikan, reproduksi, ekonomi dan lingkungan.
“Fungsi tersebut dapat diterapkan oleh keluarga masing-masing di rumah, salah satu contohnya adalah fungsi pendidikan, keluarga dapat menjadi sumber pendidikan pertama dalam memberikan edukasi mengenai protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat ini”, lanjutnya.
Ia berharap, melalui kegiatan seperti ini seluruh keluarga di Kecamatan Meuraxa dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman lebih terkait peran dan fungsi keluarga.
“Sehingga masyarakat dapat mempersiapkan keluarganya masing-masing dalam menjalani era new normal,” pungkas Dosen Spesialis Keperawatan Komunitas lulusan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia ini.(Ah/Hz)