Banda Aceh – Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh H. Bakri Siddiq, SE, M.Si mendukung penuh rencana pembangunan Mualaf Center di Kota Banda Aceh. Hal ini mengemuka dalam audiensi yang dilakukan bersama Baitul Mal Kota Banda Aceh di Pendopo Wali Kota, Senin (22/8/22).
Pembangunan Mualaf Center ini pernah dibahas oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) pada pertemuan penyerahan penghargaan BAZNAS Award 2022 dari Badan Amil Zakat Nasional dengan katagori ‘Kepala Daerah Pendukung Kebangkitan Zakat Terbaik’ kepada Wali Kota Banda Aceh, di Pendopo Januari lalu.
Menanggapi hal tersebut, Bakri Siddiq menyampaikan dukungannya untuk pembangunan Mualaf Center di Kota Banda Aceh.
“Banda Aceh merupakan etalase nanggroe, serambi nanggroe sehingga harus lebih baik dari wilayah lain. Saya mendukung Mualaf Center di Kota Banda Aceh dan ini kita harapkan bisa menjadi pilot project untuk daerah lain,” katanya.
Selain itu, pada kesempatan tersebut, Ketua Baitul Mal Kota Banda Aceh Asqalani mengatakan bahwa pihaknya juga telah melaunching aplikasi Baitul Mal yang merupakan aplikasi pertama OPD di Kota Banda Aceh.
“Kita memungkinkan masyarakat untuk menumbuhkan keyakinan membayar zakat dengan digitalisasi. Jadi kita melaunching aplikasi Baitul Mal sekitarsebulan yang lalu,” jelas Asqalani.
Katanya, dalam aplikasi tersebut mendata mustahik zakat dengan 8 (delapan) golongan meskipun ada 2 (dua) yang tidak ada yaitu Amil dan Riqab. “Tentu ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan kepercayaannya kepada Baitul Mal,”.
Pihaknya juga menjelaskan terkait pembagunan rumah dhuafa yang ditargetkan sebanyak 30 unit dan baru dibangun sebanyak 7 unit.
“ Selain itu kita juga sudah memiliki layanan pembayaran non tunai yaitu menggunakan Qris, sehingga memudahkan masyarakat dalam emmbayar zakat, infaq dan sedekat menggunakan digital,” katanya.
Audiensi tersebut juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pengawas Anwar M Yusuf, Sekretaris Baitul Mal Dra. Aisyah, Komisioner Suria Darma dan lain-lain. (Hz)