Banda Aceh – Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq mengharapkan kontribusi Ikatan Alumni Arsitek (IKAARS) Universitas Syiah Kuala (USK) dalam pembangunan Kota Banda Aceh.
“Banda Aceh sebagai etalase nanggroe dan cerminan Aceh keseluruhan sangat membutuhkan sentuhan tangan dan peran aktif para arsitek untuk merancang atau mendesain sebuah kota yang modern, indah, namun tanpa meninggalkan kearifan lokal,” kata Bakri Siddiq.
Hal itu disampaikan Bakri Siddiq di hadapan para alumni Arsitektur USK pada acara launching majalah IKAARS bertema “25 Tahun Arsitektur USK Berkarya” di Museum Aceh, Kamis (17/11/2022).
Ia juga mengajak IKAARS agar bersama-sama mendampingi dan berkoloborasi dengan pemerintah kota dalam mengelola perencanaan tata ruang pembangunan Kota Banda Aceh.
“Sejak saya dilantik, satu impian terbesar saya yaitu bisa melahirkan blue print (cetak biru) kebijakan pembangunan Kota Banda Aceh 2045t. Ini tentunya membutuhkan sentuhan tangan dan koloborasi para arsitek serta pihak lainnya dengan pemerintah kota,” kata Bakri Siddiq.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua IKAARS Aceh Said Husain menyampaikan bahwa majalah IKAARS bertema “25 Tahun Arsitektur USK Berkarya” merupakan majalah arsitek pertama yang terbit di Aceh.
“Majalah setebal 106 halaman ini berisi foto-foto pembangunan dan rancangan hasil karya arsitek jebolan Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala,” kata Said Husein.
Ia juga mengatakan, dengan semangat baru dan didukung oleh ribuan alumni, pihaknya siap berkolaborasi demi pembangunan kota. “Kapanpun Bapak Pj Wali Kota butuhkan, kami siap bekerja sama untuk kemajuan dan keindahan Banda Aceh.” katanya.
Kegiatan yang diawali dengan diskusi ringan membahas sejarah dan perkembangan serta pengabdian alumni arsitektur USK yang telah memasuki usia perak juga dirangkai dengan Maulid Nabi Muhammad SAW 144 H.
Turut hadir dalam acara tersebut Kadis Pariwisata Aceh Almuniza Kamal, Ketua DPRK Kota Banda Aceh Farid Nyak Umar, Anggota DPRK Irwansyah dan sejumlah tamu undangan lainnya.