Banda Aceh – Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banda Aceh yang juga selaku penanggung jawab Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) tingkat kota, Amiruddin membuka kegiatan audit kasus stunting di Aula Mawardy Nurdin, Senin (14/11/2022).
Turut hadir dalam kegiatan itu, Kepala DP3AP2KB Banda Aceh, Kepala BKKBN Aceh, Direktur RSUD Meuraxa, Camat, Kepala Puskesmas, Bidan TPK, Ketua TP PKK Kota, Pokja PKK dan Tim audit kasus stunting.
Sekdako Banda Aceh yang juga selaku penanggung jawab TPPS tingkat kota, Amiruddin mengatakan audit kasus stunting ini merupakan upaya penguatan deteksi dini dan intervensi spesifik dan sensitif yang tepat bagi kelompok sasaran berisiko stunting.
“Termasuk mengatasi masalah mendasar pada kelompok sasaran audit berisiko stunting, yaitu calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan balita,” tutur Sekdako Banda Aceh.
Selain untuk mengidentifikasi risiko stunting, kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai pencegahan, penanganan kasus, perbaikan tata laksana kasus dan pemberian rekomendasi penanganan kasus.
“Melalui audit kasus Stunting, mari kita tingkatkan intervensi bersama lintas sektor dalam penanganan stunting di kota banda aceh,” harap Sekdako Banda Aceh yang juga selaku penanggung jawab TPPS tingkat Kota Banda Aceh, Amiruddin.
Kemudian, Kepala DP3AP2KB Banda Aceh, Cut Azharida menambahkan kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber yaitu, dr.Yusrizal, Sp.A (Dokter spesialis anak), dr.Taufik Mahady, SpOG (Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi), Wida Yulia Virianda, S.Psi (Psikologi), Juleka, SST, M.Kes (Ahli Gizi) dan Isfani Yunus, SKM, M.Si (Satgas percepatan penurunan stunting).(TM/Hz)