Ketua DPRK Tinjau Rumah Bantuan Baitul Mal Kota Banda Aceh

*Ajak Penerima Rumah untuk Rajin Beribadah

Banda Aceh – Ketua DPRK Kota Banda Aceh, Farid Nyak Umar S.T, Rabu (9/11/2022) bersama rombongan Baitul Mal Kota Banda Aceh meninjau rumah layak huni yang dibangun oleh Baitul Mal Kota Banda Aceh tahun anggaran 2022 untuk warga Gampong Blang Cut, Kecamatan Lueng Bata, Abdul Majid (41).

Hadir dalam kunjungan Ketua DPRK Banda Aceh, Ketua Badan Baitul Mal Kota Banda Aceh, Asqalani, S. TH, MH dan Anggota Badan BMK, Hj. Aisyah M Ali, M.Pd, Suria Darma, S. Pd.I serta dari unsur camat Kecamatan Lueng Bata dan Geuchik Blang Cut Kec. Lueng Bata.

“Harapan saya, dengan adanya rumah baru ini Bapak dan keluarga bertambah rajin ibadahnya, karena ibadah itu  merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Allah. Pesan saya, agar tidak lupa untuk terus mendoakan orang-orang yang sudah menitipkan zakatnya di Baitul Mal Kota agar diberi keberkahan atasnya dan hartanya dan semakin banyak lagi orang yang mempercayakan zakatnya dikelola oleh Baitul Mal. Bentuk syukur lainnya adalah kalau dulunya Bapak dibantu, ke depan diharapkan bapak dapat membantu orang lain dengan cara sering berinfak atau sedekah,” kata Farid Nyak Umar.

ia juga mnegatakan bahwa  dari dana zakat,  Baitul Mal Kota Banda Aceh juga sedang membangun  rumah untuk seorang ibu bernama Nuraini warga Lampulo. Dulu saat mengajukan proposal beliau masih ada tetapi sekarang sudah meninggal dunia dengan meninggalkan dua orang anak.

“InsyaAllah dalam waktu dekat juga akan kita kunjungi,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Divisi Penyaluran dan Pendistribusian ZIS Baitul Mal Kota Banda Aceh yang juga Anggota Badan Baitul Mal, Dra Hj Aisyah M Ali, M. Pd mengatakan pembangunan rumah untuk Bapak Abdul Majid ini merupakan rumah pembangunan tahun 2022 dengan dana zakat Baitul Mal Kota Banda Aceh.

“Untuk type rumah yang kita bangun masih sama yaitu type 36+, hanya saja ada tambahan dengan dapur disekat dan diperindah di dinding depan. Dengan ada rumah seperti ini, di sinilah tempat untuk kita ajarkan anak-anak mengaji, shalat, dan sebagai tempat berteduh disaat penatnya bekerja,” ucap Aisyah.

Sementara Abdul Majid dan Irayanda Sari tak henti-hentinya mengucapkan syukur dan terimakasihnya terutama kepada Muzaki yang telah menunaikan zakat mal nya di Baitul Mal Kota.

Bapak lima anak ini  sehari-hari menghabiskan waktunya sebagai petani bayaran yang menggarap sawah orang di kampungnya.

“Benar-benar kami tidak pernah membayangkan untuk bisa membangun rumah sendiri, ini hanya seperti mimpi bagi kami, hanya dua bulan tempo pembangunannya kami sudah mendapatkan rumah baru yang layak huni,” ucapnya.

Menurut Abdul Majid, ia telah mengajukan proposal sejak tahun 2018 pada ia belum cukup umur untuk menerima rumah yang layak huni dari Baitul Mal Kota. “Padahal kondisi rumah  saat itu selalu tergenang banjir apabila hujan. Tapi saya tidak pupus harapan, saya yakinkan pada Allah  pasti ada jalan bagi saya,” kenangnya.(MR)

Facebook Comments