Banda Aceh – Di sela-sela kegiatan dinasnya yang padat pada Selasa, 8 November 2022, Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq menyempatkan diri berkunjung ke gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ceria, Gampong Lamgugob, Kecamatan Syiah Kuala.
Kunjungan tiba-tiba orang nomor satu di Banda Aceh tersebut disambut suka-cita oleh para siswa dan guru. Apalagi, sekolah mereka baru diresmikan hari itu. “Pak Wali datang, ayo anak-anak beri salam,” ujar salah satu guru di sana.
Tak sendiri, Bakri Siddiq datang bersama sejumlah pejabat lain, di antaranya Anggota DPRK Banda Aceh Tuanku Muhammad, Sekcam Syiah Kuala Eko Poernomo, Keuchik Lamgugob Amanullah, dan Tuha Peut Gampong Lamgugob.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan Bakri Siddiq untuk bercengkrama dengan para murid PAUD. “Siapa yang sudah bisa membaca doa sebelum makan? Siapa yang bisa bahasa Aceh?”. “Saya Pak, Saya Pak,” anak-anak pun berebutan menjawab.
Kemudian Bakri berpesan agar semua murid untuk senantiasa berbuat baik kepada teman dan takzim kepada guru dan orang tua di rumah. “Ananda semua ingin menjadi orang hebat? Caranya dengan rajin belajar dan takzim kepada orangtua dan guru,” ujarnya.
Kepada para guru, ia berpesan PAUD sebagai wadah pembinaan anak dari sejak dini hingga berusia enam tahun, untuk membantu perkembangan rohani dan jasmani agar anak siap memasuki pendidikan lebih lanjut. “Makanya PAUD ini penting sebagai pembentuk pertama karakter anak, setelah di rumah.”
Menurutnya, PAUD berperan dalam menanamkan kejujuran, kedisiplinan, dan hal-hal positif lainnya, sedari dini pada diri anak. “Harapan kita, anak-anak yang mengikuti PAUD ini bisa memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik. Dan yang paling berakhlak mulia,” ujar Bakri.
“Di sini anak-anak sudah dikenalkan bagaimana caranya berinteraksi seperti belajar, bermain, hingga makan dan minum bersama dengan teman sebayanya. Jangan lupa diperkuat bekal nilai-nilai islami dan juga adat istiadat Aceh kepada mereka,” demikian pesan Bakri Siddiq. (*)