Sri Dewi Harap PAUD di Banda Aceh Terus Berkembang

Banda Aceh – Penjabat Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Banda Aceh Sri Dewi Kurnilawati mengatakan dengan adanya Kreatifitas Pendidikan Anak Usia Dini, layanan PAUD, proses pembelajaran, dan lingkungan PAUD kota Banda Aceh terus berkembang.

Hal itu disampaikannya saat memberikan kata sambutan pada acara Bimtek dan Lomba Guru PAUD Kreatif Melalui Pemanfaatan Media Digital Dalam Proses Pembelajaran, di Hotel Rasamala, Selasa, 25 Oktober 2022.

Turut hadir Para Pejabat Fungsional beserta Pengawas sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan, Kabid PAUD FNF Sabri TS, Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD Gampong, Ketua dan Pengurus Himpaudi Kota Banda Aceh, dan Pengurus IGTKI Kota Banda Aceh.

“Dengan begitu ke depan nantinya dapat melahirkan anak-anak yang memiliki kesiapan, baik dari segi akhlak maupun pengetahuan,” katanya.

usia dini merupakan “Golden Age” bagi seseorang, yang hanya ada satu kali dalam seumur hidupnya, keberhasilan pendidikan pada jenjang pendidikan anak usia dini merupakan landasan bagi keberhasilan pendidikan pada jenjang berikutnya.

“Anak merupakan amanah, titipan harta yang paling berharga yang harus dijaga, dirawat dan dididik agar menjadi penyejuk hati, tumbuh menjadi anak yang takwa, cerdas dan terampil,” ungkapnya.

Lembaga Satuan PAUD memiliki peran yang strategis dalam pengembangan sumber daya manusia, sehingga harus terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan orang tua, keluarga, dan masyarakat yang memerlukan perluasan akses dan peningkatan mutu layanan PAUD yang berkualitas.

“Oleh sebab itu dalam rangka mendorong peningkatan mutu layanan PAUD yang berkualitas sudah tentu membutuhkan adanya guru PAUD yang berkualitas, dukungan sarana prasarana, serta adanya keinginan para guru PAUD untuk meningkatkan kompetensinya,” ungkapnya.

Di samping itu, guru PAUD adalah figur yang menjadi panutan, pembimbing, pengasuh dan fasilitator bagi anak usia dini, karena itu, saya menaruh harapan kepada seluruh guru PAUD, kiranya bisa menempatkan diri sebagai seorang pendidik, guru yang terpatri jiwa sabar, tekun, ikhlas, inovatif, kreatif dan menjadi suri tauladan yang patut dicontoh bagi anak anak dan masyarakat.

“Salah satu kreatifitas PAUD yang dilaksanakan pada hari ini merupakan momen yang sangat penting bagi kita semua selaku orang tua, masyarakat, dan pengambil kebijakan dalam perencanaan pembangunan program PAUD Kota Banda Aceh yang berkualitas,” jelasnya.

Sri Dewi menyampaikan pengembangan kompetensi pendidik yang di laksanakan pada hari ini tidaklah berarti, apabila tidak didukung dengan pengembangan pengelolaan satuan pendidikan atau kelembagaan yang yang sesuai dengan ketentuan.

“Kita masih menjumpai satuan PAUD yang belum memiliki izin,kita masih melihat satuan PAUD belum terakreditasi, karena akreditasi ini sangat penting sekali untuk keberlangsungan lembaga itu sendiri. Salah satunya untuk menjamin kualitas dan mutu dari lulusan,” katanya.

Ia menilai masih ada Satuan PAUD yang belum mendapat pembinaan dari pengawas pendidikan, padahal dengan pengawasan akan memberikan arah yang sesuai dengan norma-norma pendidikan yang sesuai dengan perundang-undangan.

“Untuk itu kami berharap agar pembinaan kelembagaan juga sangat diperlukan sehingga keberlangsungan pendidikan yang berkesinambungan guna mencapai arah visi dan misi pembangunan pendidikan yang kita laksanakan,” harapnya. (CM)

Facebook Comments