
Banda Aceh – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Banda Aceh, Hj Sri Dewi Kurnilawati SH mengungkapkan bahwa keberadaan pengrajin olahan bahan makanan khas Aceh di Lampulo merupakan sebuah potensi kebangkitan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal.
hal tersebut disampaikan setelah beliau menghadiri Launching Gampong Lampulo Bersih Narkoba (Bersinar) yang diselenggarakan pada Selasa (20/09/22) bertempat di halaman kantor Keuchik Lampulo.
Sri Dewi mengingatkan, bahwa UMKM adalah penyangga perekonomian negara dan keluarga. Oleh karena itu, kita semua harus mengetahui potensi yang ada di sekitar kita dan tingkatkan menjadi potensi peningkatan kesejahteraan keluarga.
Seperti diketahui bersama, keberadaan Gampong Lampulo yang terletak di pesisir pantai menjadi tempat bersandarnya kapal nelayan dan juga tempat pelelangan ikan, sehingga ketersediaan ikan segar sebagai bahan dasar keumamah selalu tersedia.
Menurut Sri Dewi, ketersediaan ikan segar sebagai bahan dasar serta kemampuan ibu-ibu Gampong Lampulo mengolahnya menjadi Keumamah, bahan masakan khas Aceh ini memiliki nilai ekonomis tinggi dan sangat layak untuk kita dorong bersama tingkat produktifitasnya.
“Mulai sekarang mari kita cintai produk UMKM dan menunjukkan bukti cinta tersebut dengan membeli dan menggunakan produk-produk yang dihasilkan UMKM lokal,” ajaknya .
Sri Dewi juga meminta semua pihak untuk menjadikan produk UMKM lokal sebagai prioritas dalam setiap kegiatan ekonomi kita, agar UMKM mampu bangkit di tengah keterpurukan ekonomi dunia yang diakibatkan pandemi Covid-19. Mari kita dukung kebangkitan UMKM lokal dengan meneguhkan komitmen bersama untuk selalu memprioritaskan produk lokal.(Rat/Hz)