Dispar Selenggarakan Pelatihan Ekonomi Kreatif

*Momentum Tumbuh dan Berkembangnya Ekonomi Kreatif di Banda Aceh

Banda Aceh – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Banda Aceh menyelenggarakan Pelatihan Ekonomi Kreatif Berbasis Digital yang bertema “Ekraf Go Digital” yang diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 1-2 September 2022 mendatang di Hotel Rasamala.

Pelatihan tersebut dibuka oleh Pj Wali Kota Banda Aceh H. Bakri Siddiq, SE, M.Si yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Jalaluddin, ST, MT pada kamis (01/09/2022).

Dalam sambutan Pj Wali Kota Banda Aceh yang dibacakan Ir. Jalaluddin, ST, MT menyebutkan kegiatan pelatihan tersebut menjadi salah satu simbol kebangkitan ekonomi kreatif di Kota Banda Aceh.

“Ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor ekonomi yang paling terdampak pandemi Covid-19 namun sektor ini kita nilai memiliki peluang yang sangat besar. Ekonomi kreatif umumnya banyak berhubungan dengan UMKM termasuk industri kuliner, kriya, fesyen dan lain-lain sehingga kegiatan ini dapat menjadi salah satu simbol kebangkitan dari ekonomi kreatif di kota kita ini,” kata Jalal.

Kata Jalal, kolaborasi antara Pemerintah Kota Banda Aceh dengan berbagai lintas sektor tidak terkecuali para pelaku ekonomi kreatif sangat diperlukan karena merekalah penggerak roda perekonomian dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.

Oleh karena itu, Jalal mengajak para pelaku ekonomi kreatif agar dapat meningkatkan literasi dan mempersiapkan diri dalam memanfaatkan digital untuk bersaing di dunia bisnis apalagi kedepan akan masuk transformasi digital era 5.0.

“Kita berharap para pelaku ekonomi kreatif ini agar dapat membuat sistem pembayaran non tunai melalui QR Code sehingga terjadi keefektifan, efisiensi, kecepatan dalam bertransaksi dan mengembangkan usahanya,” harapnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh, Said Fauzan, S.STP, MA mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengembangkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif agar mampu bersaing di era digital.

Karena itu, Said berharap para peserta agar dapat memanfaatkan sebaik mungkin kegiatan tersebut.

“Kami mengharapkan kepada para peserta untuk menimba ilmu sebanyak mungkin dari instruktur yang kreatif-kreatif selama dua hari pelatihan ini seperti Rizki BTJ Pro Film memberi materi tentang pembuatan video kreatif, Ruslan, S. Pd. I tentang digital marketing, Nur Anindya Setia Ningsih atau Mak Rah Pireng tentang best practice pemasaran online dan Ners Roy memberikan materi tentang strategi komunikasi pada pelatihan ini,” harap Said.

Sementara itu, Banleg DPRK Banda Aceh sekaligus Anggota Komisi I DPRK Banda Aceh Tati Meutia Asmara, S.KH, M.Si mengatakan kegiatan tersebut merupakan proses penyerapan aspirasi masyarakat guna peningkatan ekonomi masyarakat karena itu pihaknya menggandeng Dinas Pariwisata untuk mewujudkan aspirasi masyarakat tersebut.

Pembukaan tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Banda Aceh dan para kepala bidang di dinas tersebut.(Rid/Hz)

Facebook Comments