Banda Aceh – Dalam upaya mencegah genangan air pada saat hujan di Kota Banda Aceh. Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Banda Aceh melakukan pembersihan pada saluran utama perbatasan Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
“’Tim TRC PUPR Banda Aceh tidak hanya melakukan kegiatan rutin pembersihan saluran-saluran utama di dalam kota saja, tapi kali ini fokus di saluran utama kawasan perbatasan Kota Banda Aceh dan Aceh Besar tepatnya di kawasan saluran utama perbatasan Gampong Ceurih dengan Gampong Lamgapang,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banda Aceh melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air Fernanda, ST , Selasa (26/07/2022)
Kata Fernanda, saluran tersebut mengalirkan air dari Gampong Ceurih, Ie Masen dan sebagian dari Gampong Meunasah Manyang Aceh Besar yang nantinya bermuara ke Krueng Geunaseh Lamnyong.
Fernanda mengatakan hal tersebut perlu dilakukan pembersihan mengingat saluran sudah mulai ditutupi semak belukar, sehingga aliran air dalam saluran tidak bisa mengalir lancar apalagi saat memasuki musim hujan akibat tertahan oleh semak belukar.
“Tim kita ada 10 orang membersihkan pohon-pohon yang mulai menjalar di dinding dan tumbuh di dalam saluran. Juga membersihkan sampah-sampah yang ada dalam saluran tersebut, mulai dari kemarin sampai senin dan selasa hari ini,” kata Fernanda.
Oleh karena itu, Fernanda mengajak warga Kota Banda Aceh untuk menjaga kebersihan saluran di sekitar rumah masing-masing seperti tidak membuang sampah ke dalamnya dan membersihkan pohon yang tumbuh dalam saluran sehingga tidak terjadi penyumbatan saluran.
“Kalau perlu di gampong-gampong kita galakkan kembali gotong royong, apakah dua bulan sekali atau tiga bulan sekali tergantung waktu dan kebijakan masing-masing gampong, sehingga masalah saluran tersumbat yang menyebabkan banjir bisa kita minimalisir secara bersama-sama antara warga dan pemerintah,” harapnya.(Rid/Hz)