BPBD Tindaklanjuti Jalan dan rumah Warga Terdampak Cuaca Ekstrim

Banda Aceh – Menindaklanjuti cuaca ekstrim yang melanda Kota Banda Aceh sejak kemarin, Sabtu 29 Mei. Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh melakukan kaji cepat di lokasi yang terdampak.

Sebagai upaya penanganan tanggap darurat, BPBD Kota Banda Aceh bekerjasama dengan DLHK3 Banda Aceh  turun ke lokasi kejadian untuk upaya pembersihan material reruntuhan pohon tumbang dan rumah yang terdampak angin kencang.

Kalaksa BPBD Kota Banda Aceh, Rizal Abdillah, M.Si menyampaikan bahwa tim BPBD Kota Banda Aceh telah turun di beberapa titik yanng terjadi pohon tumbang, yaitu di Kecamatan Lueng Bata, Jl. Soekarno Hatta, di Jalan Ule Lheu dan  Jl. Iskandar Muda dan kampus darussalam.

Tidak hanya itu, BPBD telah menerima perintah langsung dari walikota Banda Aceh untuk segera mendata masyarakat yang terdampak bencana dan ada laporan bahwa ada beberapa rumah yang terdampak akibat bencana cuaca ekstrim, seperti atap rusak diterbangkan angin.

“Yang telah masuk laporan ke kita di Gampong Tibang 3 rumah, Gampong Alue Naga 4 rumah, Gampong Lambaro Skep 2 rumah, Gampong Pande 2 rumah, Gampong Peulanggahan 1 rumah, Gampong Jawa 2 rumah, Gampong Alue Deah Tengoh 3 rumah, di Kecamatan Kutaraja ada satu dayah, di jl. Wedana ada rumah rusak akibat pohon dan juga Puskesmas Kuta Alam,” jelas Rizal, Minggu (29/5/2022).

Menyikapi hal tersebut, Rizal berkoordinasi dengan seluruh camat untuk mendata seluruh rumah warga yang terdampak untuk dilaporkan dan dikoordinasikan dengan pihak Pemprov melalui BPBA untuk usulan bantuan tanggap darurat bencana.

“Kita akan koordinasi untuk dapat bantuan tanggap darurat bencana dari Provinsi Aceh melalui BPBA. Data kita minta semua paling telat besok sudah masuk,” ungkapnya.

Di akhir, Rizal ingatkan warga Banda Aceh dan sekitarnya untuk tetap siaga, waspada karena angin bisa tiba-tiba muncul, lebih baik di rumah, jangan jalan-jalan karena dapat membahayakan diri.(Hus/Hz)

Facebook Comments