Banda Aceh – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banda Aceh mempresentasikan peran dan fungsi Command Center pada rapat yang dilakukan bersama wali kota beserta seluruh kepala OPD Kota Banda Aceh. Rapat tersebut berlangsung di pendopo wali kota, Kamis (28/10/21).
Dalam presentasi tersebut, Kadis Kominfotik mengatakan bahwa ini merupakan presentasi terkait pemindahan Command Center ke ex Gedung DPRK lama sekaligus evaluasi aplikasi Banda Aceh Smart City yang masih dalam rancangan.
“Kita bahas terkait infrastruktur yang akan dibangun di Command Center dan juga aplikasi yang saat ini namanya Banda Aceh Smart City. Aplikasi ini nantinya akan menjadi aplikasi informasi Kota Banda Aceh yang akan selalu mengudate data terkini di Kota Banda Aceh,” jelas Kadis Kominfotik Fadhil, S.Sos.MM.
Dalam aplikasi tersebut nantinya akan terdiri dari beberapa sektor informasi diantaranya Pariwisata, Kesehatan Daerah, Perdagangan/UMKM, Infrastruktur dan CCTV Traffic.
“Kita akan jalan terus untuk Command Center ini dengan beberapa masukan yang diberikan oleh OPD terkait nama dan infrastruktur yang ada di dalamnya. Di mana terintegrasinya aplikasi ini dengan aplikasi milik OPD terkait sangat penting,” sebut Fadhil.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyampaikan bahwa tahun ini, aplikasi tersebut sudah harus berfungsi dan bisa digunakan oleh masyarakat, terutama wisatawan yang datang.
“Nanti akan kita update dan kita keluarkan Perwal kepada seluruh dinas untuk selalu mengudate informasi dan memang lengkap yang ditampilkan semua ada. Sekecil apapun ada. Jadi masyarakat bisa melihat secara mudah. Ini menjadi tugas Command Center,” kata wali kota.
Dalam rapat tersebut, turut hadir Kadis Kominfotik Kota Banda Aceh, Kabid Media dan Smart City Diskominfotik Kota Banda Aceh, Kabid Statistik, Kepala Bappeda, Kepala DPMPTSP, Kadis DLHK3, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, serta perwakilan dari dinas lainnya. [Hz]