* Terus Berupaya Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat
Banda Aceh – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Banda Aceh terus berupaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat, salah satunya melalui program Kampung Keluarga Berkualitas (KB).
Kepala DP3AP2KB Kota Banda Aceh Cut Azharida, SH menjelaskan, Kampung KB sebagai wahana pemberdayaan masyarakat adalah sebuah program dari BKKBN untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor terkait lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Setidaknya saat ini Kota Banda Aceh telah memiliki 15 Kampung KB yang tersebar di sembilan kecamatan yaitu, Gampong Peuniti, Ulee Lheue, Gampong Mulia, Gampong Surien, Gampong Tibang, Gampong Deah Raya, Gampong Lampaloh, Gampong Jawa.
Selain itu juga ada Gampong Suka Damai, Gampong Lam Ara, Gampong Pande, Gampong Geuceu Kayee Jato, Gampong Doy, Gampong Lambhuk dan Gampong Lamjamee.
Untuk mengawasi jalannya program Kampung KB ini, DP3AP2KB turut melakukan pemantauan lapangan sejak tanggal 16-25 Agustus di setiap Kampung KB.
“Kita ingin mengevaluasi Kampung KB terkait kekurangan dan kendala yang terjadi,” katanya didampingi Kepala Bidang Keluarga Berencana Intan Indriani, SKM.
Selama turun ke lapangan, pihaknya menemukan beberapa kendala seperti kurangnya publikasi pada setiap acara yang pernah diselenggarakan.
“Padahal banyak kegiatan yang kita lakukan, hanya saja kita tidak terpublikasi, dokumentasinya tidak kita buat itulah kelemahannya,” sebutnya.
Selain itu, ia juga meminta kepada Kampung KB untuk kembali menata rumah dataku, dimana semua data terkait kependudukan seperti KTP, BPJS, Akte Kelahiran hingga angka stunting turut di data di rumah dataku.
“Apalagi kedepan Kota Banda Aceh akan jadi titik fokus penurunan stunting, makanya saya ingin data itu lengkap di rumah dataku,” tegasnya.
Sebelumnya, pada tanggal 3-4 Agustus lalu, pihak DP3AP2KB Kota Banda Aceh juga ikut memberangkatkan ke 15 Kampung KB yang terdiri dari Keuchik, Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan kader ke Desa Pasi Pinang, Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat untuk mempelajari tata kelola Kampung KB yang baik.
Ia berharap dengan adanya kampung KB ini, dapat mewujudkan keluarga berkualitas serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan adanya Kampung KB selain mewujudkan keluarga berkualitas serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan tidak terdapat lagi keluarga miskin di Kampung KB, miskin tidak hanya kekurangan ekonomi tapi terhindar dari segala bentuk kemiskinan seperti miskin harta, miskin ibadah, miskin sosial, terhindar dari kebodohan dan keterbelakangan.”(Ah/Hz)