Wali Kota Sematkan Masker bagi Siswa SDN 2 Banda Aceh

*Upaya Cegah Sekolah jadi Klaster Penyebaran Covid-19*

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyematkan masker secara simbolis bagi sejumlah siswa-siswi SDN 2 Banda Aceh, Gampong Punge Jurong, Sabtu 23 Januari 2021, di halaman sekolah setempat.

Turut hadir dalam peluncuran program Gerakan Masker Sekolah (Gemas) jilid dua itu, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh Nevi Ariyani, Kadisdikbud Banda Aceh Saminan, Kepala SDN 2 Sabithah beserta para guru .

Wali Kota Aminullah mengatakan sejak awal Januari pihaknya sudah menggelar sekolah tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 yang ketat. “Dan peluncuran Gemas jilid dua ini bagian dari upaya kita mencegah sekolah menjadi klaster penyebaran Covid-19.”

Pihaknya pun tak main-main dalam penerapan Prokes 4M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, di lingkungan sekolah. “Kami kawal dan pantau setiap hari. Saya sudah instruksikan Pak Kadis, apabila ada yang abai, demi keselamatan anak-anak, sekolah harus ditutup,” katanya.

Bukan instruksi belaka, katanya lagi, sejauh ini sudah ada tiga sekolah dasar di Banda Aceh yang pernah ditutup karena melanggar prokes. “Namun sekarang sudah kita buka kembali setelah ada pernyataan komitmen dari pihak sekolah, dan selanjutnya kita awasi secara intensif.”

Kepada para siswa dan dewan guru, wali kota berpesan agar benar-benar menerapkan prokes selama kegiatan belajar di sekolah. “Salah satunya memakai masker yang dapat menurunkan risiko penyebaran virus Corona hingga 1,5 persen, jika kita semua memakai masker,” katanya seraya mengajak guru untuk ikut mengedukasi orangtua agar anak juga patuh prokes saat berada di rumah.

Ia pun bertekad menyukseskan program Gemas jilid dua yang diluncurkan Pemerintah Aceh tersebut agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. “Alhamdulillah, dalam dua terakhir tidak ada kasus positif di Banda Aceh. Pasien yang dirawat di rumah sakit pun tinggal lima orang. Dan tingkat kesembuhan kita mencapai 95,55 persen, tertinggi di dunia.”

Insya Allah jika kita semua disiplin menerapkan protokol kesehatan, dalam waktu dekat Banda Aceh akan kembali ke zona kuning dari zona oranye saat ini, dan selanjutnya bisa ke zona hijau atau daerah yang tak terdampak Covid-19 sehingga seluruh aktivitas masyarakat bisa berangsur normal kembali. Amin ya Rabbal ‘alamin,” kata Aminullah. (Jun)

 

Facebook Comments