Banda Aceh — Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Banda Aceh melakukan verifikasi CP/CL (calon penerima, calon lokasi) kelompok tani ternak di Kota Banda Aceh.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Peternakan Provinsi Aceh (drh. Eka Yulianti), Tim Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Indrapuri (BPTU) Bapak Hendra Saumar S.Pt, Thaharuddin S.P yang berlangsung di Kota Banda Aceh pada 8-9 Juli lalu.
Kepala Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Banda Aceh Ir. Zulkifli Syahbuddin, MM melalui Kepala Bidang Pertanian dan Peternakan drh. Zulfadhly mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut program SIKOMANDAN (Sapi Komoditas Andalan Negeri) Kementerian Pertanian Republik Indonesia terkait bantuan 1.000 ekor ternak sapi untuk pengembangan kepada 50 kelompok peternak di 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh Tahun 2020 oleh
“Untuk program tersebut, Kota Banda Aceh Melalui Dinas Pangan Pertanian Perikanan dan Kelautan sudah mengusulkan tiga Kelompok Tani Ternak sesuai dengan petunjuk dan peraturan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian dan Dinas Peternakan Provinsi Aceh,” kata Zulfadhly kepada wartawan, Senin (13/7/20).
Lebih lanjut ia katakan, kegiatan verifikasi cp/cl ini dilaksanakan di tiga lokasi yaitu Kelompok Tani Ternak Lambaroeh, Gampong Ulee Pata Kecamatan Jaya Baru; Kelompok Tani Ternak Seulamat, Gampong Pango Raya Kecamatan Ulee Kareng dan Kelompok Tani Ternak Tuah Tamita, Gampong Rukoh Kecamatan Syiah Kuala.
“Verifikasi dan cp/cl yang dilakukan adalah memastikan lokasi, kandang, lahan hijauan, petani dan kelengkapan administrasi kelembagaan kelompok,” jelasnya.
Sejauh ini ada 103 kelompok tani ternak yang sudah mengusulkan nama. Namun, hanya 50 kelompok peternak kabupaten/kota di Provinsi Aceh yang akan memperoleh bantuan tersebut berdasarkan hasil penilaian oleh tim tersebut (hasil penilaian-skoring-perangkingan).
“Kita berharap kerja keras dan kesungguhan para peternak, serta dukungan semua pihak, dapat memberikan dampak positif untuk peningkatan kesejahteraan petani ternak,”tutup Zulkifli.(Ah/Hz)