Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman kembali mendapatkan gelar penghargaan, kali ini penghargaan datang dari perusahaan asal Nagoya, Jepang, yaitu Artline Shachihata.
Penghargaan diberikan kepada Aminullah Usman sebagai inspirator pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah. Piagam yang di tandatangani langsung oleh Senior General Manager Artline Shachihata, Masaaki Okuno itu diserahkan oleh perwakilan perusahaannya di Aceh, Zainal Abidin, Sabtu (19/10/2019) pagi, di aula kantor Mahkamah Syariah Aceh, sesaat sebelum Wali Kota membuka secara resmi acara Seminar Entrepreneur dan Sosialisasi SIPLAH.
Dalam wawancaranya, Wali Kota menjelaskan bahwa penghargaan diberikan atas dasar penilaian selama satu tahun, setelah Shachihata bersama Pemerintah Kota Banda Aceh menandatangani MoU pada 16 Januari 2018 lalu.
Perwakilan Artline Aceh, Zainal Abidin mengungkapkan, sosok Aminullah Usman sendiri dinilai telah menciptakan inovasi-inovasi yang telah memberikan inspirasi bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di Banda Aceh.
“Inovasi kita dalam memberdayakan UMKM, dan masyarakat kecil dengan mendirikan PT LKMS Mahirah Muamalah Syariah ini yang membuat mereka sangat tertarik.”
“Inovasi ini juga kita lakukan untuk mendukung permodalan usaha micro kecil menengah, dan upaya melepaskan pelaku usaha mikro dari jeratan rentenir, ini poin utamanya,” ungkap Zainal Abidin.
Disamping itu juga, lanjutnya, penilaian pun diberikan melihat banyaknya event yang diselenggarakan seperti Car Free Day, Coffee Festival, konser musik, gema Zikir Gemilang tiap pekannya dan bangkitnya kembali sepakbola Persiraja serta kegiatan lainnya.
“Dimana semua itu mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan kesempatan kepada pelaku usaha untuk bangkit dan berkembang, itu pun menjadi penilaian inti,” ujar Aminullah.
Kemudian bantuan dan pemberdayaan lainnya juga, seperti lembaga Baitul Mal Kota yang turut ikut didorong untuk mendukung dunia usaha dengan memberikan modal langsung setelah dilakukan pembekalan skill bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.
“Berbagai upaya kita lakukan, dimulai dari LKMS Mahirah Muamalah Syariah yang kerap menarik perhatian daerah lain. Sehingga mereka kini mengadopsi inovasi kita untuk diterapkan di daerahnya, dan Saya sendiri sudah berkali-kali hadir sebagai pematerinya,” pungkas Aminullah.