Penundaan disebabkan perangkat komputer client belum lengkap dan juga belum terkoneksi/terinstalasi jaringan LAN. “Perangkatnya belum siap dan belum konek ke Jakarta,” begitu ungkap Kepala BKPSDM Banda Aceh Syahrullah di Gedung ITLC.
“Banda Aceh sebenarnya sudah siap untuk menggelar tes, namun kendalanya pada kesiapan panitia pusat. Perangkatnya belum semua tiba. Oleh karena itu, setelah tadi kita rapat dengan pihak BKN, diputuskan tes hari ini untuk CPNS Banda Aceh yang semula dijadwalkan tiga sesi ditunda,” katanya.
“Selanjutnya tiga sesi tes hari ini akan dialihkan ke hari terakhir pelaksanaan tes. Jadwal lengkapnya nanti akan kita umumkan di website resmi Pemko Banda Aceh bandaacehkota.go.id dan juga web BKPSDM di alamat bkpsdm.bandaacehkota.go.id,” kata Syahrullah.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Aceh Makmur mengatakan penundaan tes CPNS bukan hanya terjadi di Banda Aceh, tapi juga di kabupaten/kota lain di seluruh Indonesia. “Untuk Aceh saja kita perlu laptop dua ribu unit yang harus kita kirimkan ke sembilan titik lokasi tes.”
“Di Banda Aceh ada dua lokasi. Selain di sini (Gedung ITLC), juga di Unaya yang kapasitasnya lebih besar yakni 6.000 peserta per sekali ujian. Di ITLC sendiri terpasang 350 unit laptop karena per sesi 300 orang, dan 50 unit laptop sebagai cadangan jika terjadi errorbisa langsung kita pindahkan.”
Terkait dengan jadwal ulang tes bagi CPNS yang tertunda hari ini akan dijadwalkan setelah keseluruhan tes berakhir bagi peserta lain. “Hal ini agar tidak menggeser jadwal lainnya. Kalau 20 hari tes berlangsung, maka pada hari ke-21 agar kita gelar tes bagi peserta hari ini,” katanya.
“Persiapan perangkat CAT kita harapkan selesai hari ini karena tinggal finishing, sehingga Sabtu (27/10) besok dan seterusnya tes CPNS dapat kita gelar sesuai jadwal, dan tanpa ada kendala,” katanya seraya menambahkan selain tes bagi CPNS di lingkungan Pemko Banda Aceh, di Gedung ITLC juga akan digelar tes bagi CPNS Provinsi Aceh, Sabang, Pidie, Aceh Besar, dan Aceh Jaya.