Percepatan Perekaman KTP el Penduduk, Disdukcapil Banda Aceh Siap Jemput Bola

Banda Aceh – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh terus melakukan berbagai upaya demi pelayanan terbaik kepada warga kota Banda Aceh.

Hal tersebut diungkapkan Kadisdukcapil Banda Aceh, Dra Emila Sovayana saat dihubungi koresponden Diskominfotik. 29/10/2018.

Menurutnya, untuk mempercepat Perekaman KTP el Penduduk Kota Banda Aceh, Disdukcapil Kota Banda Aceh Siap Jemput Bola.

“Tentu apa yang kita rencanakan untuk mempermudah kebutuhan warga,” sebutnya.

“Inovasi yang dilakukan oleh Disdukcapil pada tahun 2018 diantaranya pelayanan No antrian berbasis online, pencatatan akta kelahiran secara online, pencataatan akta kematian secara online, program Pelangi (Pelayanan langsung jadi) ke gampong gampong dalam wilayah kota Banda Aceh.” Pungkas Emila Sovayana.

Data penduduk kota Banda Aceh pada 26 september 2018, jumlah penduduk kota Banda Aceh sebanyak 243.101 jiwa.

“Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 123.107 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 119.994 jiwa.” Ujarnya.

Untuk penduduk kota Banda Aceh yang telah wajib memiliki KTP sebanyak 167.019 jiwa dan yang sudah melakukan perekaman sebanyak 154.106 jiwa yang belum melakukan perekaman sebanyak 12.913 jiwa.

Menurutnya, warga kota Banda Aceh yang belum melakukan perekaman KTP el diantaranya adalah mereka pemegang ktp pemula yang memasuki usia 17 tahun, lalu manula, kondisi sakit, atau sedang di luar kota.

“Terkait calon pemilik ktp pemula, disdukcapil melakukan perlakuan khusus dengan jemput bola langsung kesekolah2 sedangkan yg lansia dan sakit juga di lakukan jemput bola ke rumah g una melakukan perekaman datanya. Syaratnya keluarga terdekat memberitahukan ke dinas dan memberikan alamat lenggkap.” Ungkap Emila.

Selain itu, beberapa kegiatan rutin Disdukcapil yaitu melakukan rerekaman secara mobile ke rumah sakit jiwa, sekolah SMA sederajat, panti jompo dan gempong-gampong, mou dengan rumah sakit dan klinik bersalin.

Disdukcapil Banda Aceh juga melakukan mou dengan polda Aceh verivikasi data kependudukan (KTP-El, KK, dan Akta kelahiran) dalam rangka perekrutan anggota Polri Aceh, pencatatan akta kelahiran dan akta kematian online, kerja sama dengan pkpm dan Unicef program pencatatan kelahiran berbasis gampong.

“Kita juga melakukan jemput bola kesekolah-sekolah seperti Paud, TK dan SD untuk percepatan pencatatan akta kelahiran dan konversi data akta manual ke siak, program pelagi (pelayanan langsung jadi) ke gampong-gampong.” Ungkap Emila.

Facebook Comments