Wali Kota Promosi Wisata Banda Aceh di Bandara Kuala Namu

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM memiliki cara tersendiri dalam mempromosikan pariwisata Banda Aceh ke wisatawan domestik dan manca Negara.

Senin (19/3/2018), Aminullah Usman memperkenalkan wisata Banda Aceh di Bandara Internasional Kuala Namu, Sumatera Utara dalam sebuah acara promosi yang digelar Pemerintah Kota Banda Aceh.

Kata Wali Kota, kegiatan promosi ini  merupakan strategi Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mengenalkan pariwisata kepada dunia.

“Kita menggandeng pihak Bandara Kuala Namu untuk memperkenalkan wisata kita lebih detail. Karena kita tahu Bandara Kuala Namu, salah-satu Bandara tersibuk di Indonesia yang dikunjungi hingga 8 juta penumpang dalam setahun. Dan kita ingin manfaatkannya untuk mempromosikan pariwisata kita,” ujar Aminullah.

Memanfaatkan space terminal keberangkatan di Bandara tersebut, Bandara Kuala Namu international hanya berjarak 45 menit via udara dan 10 jam jalan darat sangat dekat, murah dan mudah karena tersedia transfortasi setiap hari. Pemko banyak menyajikan informasi lengkap destinasi wisata Banda Aceh dengan spot-spot yang menarik.

Pemko juga menampilkan Banda Aceh dalam gambar yang menampilkan keunggulan wisata Islami, wisata halal dan wisata kuliner. Keunggulan Banda Aceh dari sisi kebudayaan juga ditampilkan dalam bentuk tarian tradisinal, seperti tari Rapa’i Geleng, Tari Saman, Ratoh Jaroe, Ranup Lampuan, Seudati dan kesenian lainnya serta kerajinan tangan yang bisa didapatkan oleh wisatawan saat mengunjungi Banda Aceh dengan harga terjangkau.

“Kita miliki kuliner yang menggugah selera, ada Mie Aceh, Kopi dan Kuah Beualangong (masakan kari) semuanya enak, enak sekali dan enaaaak sekali,” Ungkap aminullah.

“Sementara destinasi wisata kita punya Masjid Raya Baiturrahman yang memiliki sejarah panjang dari zaman penjajahan Belanda, ada PLTA Apung, yakni kapal pembangkit tenaga listrik yang dibawa hingga 5 Km ke daratan oleh gelombang tsunami. Dan masih banyak yang lainnya,” ujar Aminullah saat diwawancara media.

“Ini merupakan salah-satu strategi kita dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata ke Banda Aceh yang kemudian berujung pada meningkatnya sektor ekonomia kerakyatan,” tutupnya.

Facebook Comments