Pemko Banda Aceh Akan Bangun Sentra IKM

*Aminullah: Akan Mampu Meningkatkan Perekonomian Para Perajin Banda Aceh

Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Banda Aceh akan membangun Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kota Banda Aceh. Rencana pembangunan pusat industri kecil dan menengah itu dibahas lebih lanjut dalam pertemuan Wali Kota H. Aminullah Usman, SE. Ak, MM dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Mairul Hazami, SE, M.Si dan jajaran serta kepala SKPD terkait, Rabu (9/2/2022) di Pendopo Wali Kota Banda Aceh.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Mairul Hazami, SE, M.Si mengatakan Sentra IKM untuk menyediakan sarana pembinaan industri kecil dan menengah yang akan berfungsi sebagai sarana produksi, sarana promosi dan sarana pemasaran produk sandang industri kecil dan menengah di Kota Banda Aceh.

“Sentra IKM ini sudah terpusat. Pengrajin bisa memproduksi, promosi dan pasarkan disini. Jadi nanti akan ada fokus pembinaan ke pengrajin dari bahan baku produksi, pembukuan, pemasaran dan sampe ekspor,” kata Mairul.

Kata Mairul, Sentra IKM Banda Aceh direncanakan akan dibangun terdiri dari empat gedung utama, yakni gedung operasional, gedung promosi, gedung bahan baku dan gedung produksi.

Dalam hal ini, Wali Kota Banda Aceh H. Aminullah Usman, SE.Ak, MM mengatakan pusat industri yang bakal diperuntukkan bagi pelaku industri kecil dan menengah di ‘Kota Gemilang’ akan menjadi kado perpisahan, karena pada tanggal 7 Juli nanti masa bakti dirinya sebagai wali kota akan berakhir.

“Saya harap ini bisa selesai dan difungsikan tahun ini. Saya ingin ini (Sentra IKM) menjadi kado bagi masyarakat kota sebelum masa tugas saya berakhir,” harap Aminullah usai mendengar presentasi konsep bangunan tersebut dari pihak konsultan dan dinas teknis.

Katanya, Sentra IKM tersebut akan mampu meningkatkan perekonomian para perajin Banda Aceh. Apalagi gedungnya dibangun di kawasan rencana pembangunan pusat zikir Nurul Arafah Islamic Center (NAIC).

Konsepnya, Sentra Industri Kerajinan Kota Banda Aceh merupakan kolaborasi antara industri, wisata dan religi dimana NAIC diperkirakan akan menjadi salah satu destinasi wisata religi yang akan dikunjungi banyak wisatawan.

Aminullah meminta dinas teknis segera merampungkan persiapan terkait pembangunan pusat industri tersebut, termasuk kendala akses masuk ke kawasan yang terletak di Ulee Lheue lokasi Sentra IKM dibangun.

“Dinas teknis, konsultan dan stakeholder lainnya tolong rampungkan persiapan. Apa yang menjadi kendala kita cari solusinya segera. Minggu depan kita duduk lagi,” katanya.

Pada pertemuan tersebut, turut hadir  Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jalaluddin, ST MT, Plt. Kepala Dinas PUPR Kota Banda Aceh C. Ahmad Putra, ST, M.Si dan pihak konsultan design pembangunan gedung tersebut.(Rid/Hz)

Facebook Comments