Dari Banda Aceh untuk Aceh Tamiang

Aceh Tamiang – Bantuan kemanusiaan hasil penggalangan dana dari Pemko Banda Aceh dan Universitas Iskandar Muda (Unida) mulai disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa, 15 November 2022.

Gampong Matang Seuping, Kecamatan Bendahara, menjadi pemberhentian pertama para mahasiswa Unida yang membawa langsung bantuan tersebut. “Desa ini sangat terpencil dan belum mendapat bantuan secara maksimal,” ujar Presma Unida Yulindawati.

Menurutnya, masyarakat di sana sangat senang dengan bantuan yang diberikan. “Selain paket sembako dan pakaian layak pakai, kita juga menyerahkan peralatan kebersihan seperti sapu, kain pel, dan serokan sampah yang sangat bermanfaat untuk mereka membersihkan rumah dan lingkungan pasca banjir,” katanya.

“Bantuan ini sangat penting dan dan berarti bagi mereka yang tengah ditimpa musibah. Mudah-mudahan bisa membantu meringankan beban saudara-saudara kita. Tadi warga di sini juga menitipkan salam dan terima kasih untuk kepedulian Pak Pj Wali Kota dan jajaran berserta seluruh warga Banda Aceh,” katanya lagi.

Para mahasiswa Unida sendiri turut mengapresiasi respon cepat Pemko Banda Aceh yang ikut berkontribusi dalam penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban banjir di Aceh Tamiang. “Dari sini kami akan melanjutkan perjalanan ke Aceh Tenggara untuk membawa bantuan serupa. Terima kasih Pak Bakri Siddiq atas dukungan penuhnya.”

Sebagai informasi, sejak beberapa hari yang lalu, Pemko Banda Aceh dan Unida menginisiasi program penggalangan dana bagi korban bencana alam di dua kabupaten tersebut. Bantuan yang terkumpul merupakan hasil sumbangan dari masyarakat dan Pemko Banda Aceh.

Delegasi mahasiswa yang akan terjun langsung ke lokasi bencana, dilepas secara resmi oleh Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq dan jajaran rektorat Unida, Senin, 14 November 2022, kemarin di kampus swasta yang beralamat di Gampong Surien, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh. (*)

Facebook Comments