Banda Aceh – Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh membuka acara Festival Ekonomi dan Bisnis Tahun 2022 di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala, Selasa (8/11/22). Kegiatan tersebut mengusung tema The Future Of Economic: Achieving The Key Point Of Sustainability.
Dalam pidatonya Pj Wali Kota Bakri Siddiq sempat mengenang masa-masa ketika dirinya masih menjadi mahasiswa di Kopelma Darussalam.
“Darussalam adalah bentuk lain dari pada rumah. Bagi saya Darussalam masih terus membekas dalam ingatan,” katanya.
Ia juga menyampaikan Pemerintah Kota Banda Aceh tidak mau ketinggalan untuk mengambil peran dalam ekosistem ekonomi digital ini. Saat ini Pemko tengah mengembangkan sebuah aplikasi pembayaran dan dompet digital. Selain menyediakan berbagai layanan pembayaran, aplikasi yang diberi nama BandaPay ini juga dibangun sebagai salah satu sumber PAD baru di Kota Banda Aceh.
“Namun pembangunan aplikasi BandaPay tidak hanya terbatas untuk kepentingan ekonomi semata. Ada isu yang lebih besar yang mendorong kami mengembangkan aplikasi ini yaitu menjaga kerahasiaan data transaksi warga Banda Aceh dan memastikan kepemilikan data tersebut berada di tangan kita sendiri. Hari ini, siapa yang memiliki data, maka merekalah yang akan menguasai dunia,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Faisal SE. M.Si. MA mengatakan bahwa kegiatan ini juga sebagai bentuk upaya dalam memajukan ekonomi Kota Banda Aceh.
“Harapan kami kegiatan ini akan menjadi inspirasi. Bagaimana kita meningkatkan kemajuan ekonomi di Aceh. Mahasiswa juga bisa belajar lebih tentang kebijakan dan berbagai regulasi. Ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah kita,” terangnya.
Pada kegiatan festival ini akan digelar berbagai kegiatan diantaranya jalan santai, lomba foto dan masih banyak lagi. (Hz)