Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh mengapresiasi pelaksanaan Coaching Clinik Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia yang diselenggarakan di Hotel Permata hati, Kamis (13/10/2022).
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Wali Kota Banda Aceh H. Bakri Siddiq, SE, M.Si dalam pidatonya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kota Banda Aceh Iskandar, S.Sos, M.Si.
Iskandar mengatakan pariwisata merupakan salah satu sektor andalan dalam pembangunan ekonomi nasional dan sektor tercepat dalam pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19, namun modal menjadi salah satu kendala yang dihadapi para pelaku ekraf.
“Saat ini pelaku UMKM di Kota Banda Aceh 17.380, diharapkan dengan adanya pemberian KUR Syariah ini akan lebih banyak lagi pelaku usaha di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkembang,” katanya.
Coaching clinic tersebut diikuti oleh 50 pelaku ekonomi kreatif tersebut terdiri dari tiga binaan yaitu 20 pelaku ekraf dari binaan Dispar Kota Banda aceh, 15 pelaku ekraf dari binaan Disbudpar Aceh dan 15 dari binaan Bank Syariah Indonesia.
Ketua Pelaksana, Mugiyanto mengucapkan terimakasih Kepada Pemerintah Kota Banda Aceh yang telah mendukung terlaksananya kegiatan coaching clinic KUR Syariah tersebut.
Pada kegiatan ini turut hadir Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana, Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata Provinsi Aceh Almuniza Kamal Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh, Said Fauzan.(Rid/Hz)