Banda Aceh – Pemerintah Gampong Peunyeurat menyelenggarakan workshop ketahanan pangan yang bertujuan memberikan pemahaman dan rencana tindak lanjut terhadap ketahanan pangan yang bertempat di aula kantor keuchik setempat, Rabu (12/10/2022).
Adapun hasil Musgamsus Gampong Peunyeurat maka telah disepakati untuk kegiatan ketahanan Pangan yaitu pembuatan kolam Ikan Lele/Nila dan pemberian tanaman sayuran tomat, cabe dan terong.
Narasumber dalam workshop tersebut, Camat Banda Raya Rahmat Kadafi, Kepala DPMG Kota Banda Aceh diwakili Mustawati serta dari Inspektorat Kota Banda Aceh Fadlun dan Hersi Huslina.
Pada kesempatan itu, Camat Kadafi mengatakan ketahanan pangan diatur dalam Permendes Nomor 7 Tahun 2021 tentang prioritas penggunaan dana desa dan dirinci dalam Inpres Nomor 104 Tahun 2021 tentang rincian APBN.
“Pola pengembangan ketahanan pangan adalah melalui hidroponik, pot/polybag dan budiknamber, ketahanan pangan ini harus berkelanjutan sampai tahun berikutnya,” tutur Camat Kadafi.
Kemudian, Mustawati menyampaikan bahwa penerima tanaman mempunyai hak menerima, merawat dan jika tanamannya mati atau terkena hama dapat meminta benih kepada desa untuk diganti dengan yang baru.
Narasumber selanjutnya, Fadlun menyebutkan tujuan ketahanan pangan guna meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan dan konsumsi pangan yang beragam.
“Prinsip ketahanan pangan yaitu partisipasi masyarakat secara aktif, gotong royong, kesetaraan, keswadayaan, kemandirian, keterpaduan dan yang paling penting keberlanjutan,” tambah Fadlun.
Pada akhir, dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan ketahanan pangan kepada penerima manfaat, masing-masing penerima manfaat menerima tiga bibit tanaman terong, cabe dan tomat serta alat semprot tanaman.(TM/Hz)