Dispersip Banda Aceh Ikuti Zoom Meeting yang Digelar Perpusnas RI

Banda Aceh – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh diwakili oleh Sekretaris Muchlis, S.T. M.T beserta Pustakawan Ahli Muda, Muliana, S.Sos dan Pustakawan Musnahayati, S. Pd.I , bersama dengan Kodim 0101/BS Banda Aceh telah mengikuti zoom meeting yang digelar oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada Selasa, 09 Agustus 2022.

Zoom meeting tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banda Aceh dengan tema “Penguatan Pertahanan dan Keamanan di Era Globalisasi Melalui Budaya Literasi” bekerjasama antara Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan Tentara Nasional Indonesia tahun 2022.

Sementara dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia zoom meeting dihadiri oleh, Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Muhammmad Syarif Bando, Letjen TNI Muhammad Sabrar Fadhilah (wakil Gubernur Lemhanas), Marsda TNI Hesly Paat (Wakil Komandan Kodiklat TNI), Letkol ADM Abdurrahman Jamal (Kepala Mosium Satria Mandala).

Dalam sambutannya Kepala Perpusnas RI, Muhammad Syarif Bando menyampaikan bahwa ada lima tingkatan literasi terdiri dari menulis (menghitung dan pembentukan karakter), akses bahan bacaaan terjangkau yang akurat, terkini, terlengkap dan terpercaya, memahami apa yang tersirat dan tersurat, memiliki dan kreativitas sebagai aspirasi terhadap perkembangan tehnologi informasi dan perubahan cepat, memiliki kepampuan memproduksi barang jasa dan yang dapat digunakan dalam kompetensi global (jadi produsen dan konsumen).

“Tapi ini tergantung dari cara kita memposisikannya,” demikian ucap Syarif Bando dalam zoom meeting tersebut.

Menurutnya, budaya literasi adalah suatu budaya di dalam masyarakat yang meliputi segala usaha manusia yang berkaitan dengan kegiatan membaca dan menulis. Komponen utama dalam pembentukan budaya literasi adalah kegiatan membaca, menulis dan berpikir kritis. Budaya literasi yang paling awal berkembang adalah pada anak secara individu yang dibentuk melalui tradisi membaca dan menulis yang diberikan oleh keluarga.

“Diharapkan dengan adanya peningkatan literasi serta penandatanganan Mou antara Perpusnas dengan TNI semakin memperkuat literasi dan meningkatkan pemberdayaan perpustakaan,” sebutnya.(Hus/Hz)

Facebook Comments