Wali Kota Banda Aceh Buka VSGA Batch II, Bangun Ekosistem Digital

Banda Aceh – Dalam rangka mewujudkan Banda Aceh menuju Smart City, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman SE, Ak, MM melalui Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banda Aceh membuka Pelatihan Vocational School Graduate Academy (VSGA) bekerja sama dengan Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan, Selasa (21/6/22) di Aula Hotel Mekkah.

Kepala BBPSDMP Drs. Irbar Samekto, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa VSGA merupakan tindak lanjut daripada kesepakatan untuk memajukan tenaga TIK di Indonesia.

“Sejak 2015 kita memulai dengan kebijakan dari Kemenkominfo agar tenaga terampil bisa bertambah terutama di bidang TIK,” jelasnya.

Kata Irbar, nantinya peserta akan mengikuti rangkaian kegiatan VSGA selama lima hari berturut-turut.

“Selama tiga hari peserta akan memperoleh bridging, dua hari selanjutnya peserta akan ujian kompetensi. Jadi ini adalah upaya bagaimana tenaga kerja kita memiliki kompetensi formal yang bisa dimanfaatkan untuk melamar pekerjaan,” katanya.

Pada kesempatan yang sama Kadis Kominfotik Kota Banda Aceh Fadhil, S.Sos, MM menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen membangun ekosistem digital dalam upaya menuju Kota Banda Aceh Smart City.

Ia juga mengatakan bahwa VSGA ini merupakan salah satu bentuk transformasi daerah untuk mencetak talenta digital dan memulai transformasi digital dari arah-arah manual ke arah digital, yang menyasar calon pekerja atau sumber daya manusianya.

“Pemko Banda Aceh berkomitmen pada ekosistem digital. Ada 4 pilar ekosistem digital yang perlu dibangun, yaitu pertama, membangun Infrastruktur digital seperti jaringan dan internet. Kedua, adalah ekonomi digital, dimana salah satu roda penggerak suatu wilayah adalah ekonominya,” jelas Fadhil.

Yang ketiga, tambahnya adalah Pemerintahan Digital yakni pemerintah yang menyiapkan dan melakukan inovasi ke arah digitalisasi kepemerintahannya dalam upaya meningkatkan metode dan kepuasan dalam hal melayani masyarakatnya. Keempat, Masyarakat Digital, di mana pemerintah senantiasa memikirkan cara bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan ruang digital secara positif.

“Harapannya masyarakat kita tidak gaptek (gagap teknologi) di era sekarang ini. Apalagi tren masyarakat sekarang yang serba digital karena mayoritas diisi oleh kaum millennial dan generasi Z dimana teknologi merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari, oleh karena itu pelaku usaha harus dapat menyesuaikan diri untuk menangkap peluang besar terhadap perubahan tren ini,” harapnya.

Sebagai informasi, VSGA ini merupakan Batch ke II yang digelar. Sebelumnya VSGA Batch I sudah diadakan pada 4 Juni lalu. (Hz)

Facebook Comments