Pemko Banda Aceh Komit Tingkatkan Cakupan Imunisasi Dasar

*Koordinasi Pemantauan Status Imunisasi Anak

Banda Aceh – Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melakukan pertemuan koordinasi pemantauan status imunisasi anak berbasis sekolah di Hotel Kyriad Muraya, Senin (21/02).

Imunisasi merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk memberikan kekebalan pada anak dengan cara memasukkan vaksin kedalam tubuh untuk membentuk zat antibodi.

Kepala Dinkes Kota Banda Aceh Lukman, SKM, M.Kes mengatakan di tahun 2021 cakupan imunisasi dasar lengkap pada anak 0-9 bulan di Provinsi Aceh hanya 33 % sementara target yang dicanangkan pemerintah daerah 93 % anak diimunisasi lengkap. Untuk Kota Banda Aceh, cakupan imunisasi pada tahun 2021 adalah 40,9 %.

“Dampak dari Covid-19 ini cukup besar, capaian desa UCI (Universal Child Immunization) untuk Kota Banda Aceh di angka 88 persen, kemudian turun drastis. Hal yang tidak pernah terpikirkan oleh kita bersama adalah adanya penyakit yang tidak kita duga akan muncul kembali seperti pertusis, hal ini tentu sangat memprihatinkan,” ungkap Lukman.

Lukman menilai, perlu adanya advokasi guna memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dapat mendukung penyelenggaraan imunisasi.

Sementara itu, Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Disdikbud Kota Drs. Muhammad mengatakan, saat ini pemerintah terus mendorong pelaksanaan program Holistik Integratif dalam pendidikan anak usia dini.

“Program Holistik Integratif adalah penanganan anak usia dini secara menyeluruh mencakup berbagai hal, diantaranya layanan gizi dan kesehatan, pendidikan, pengasuhan, maupun perlindungan guna mengoptimalkan seluruh aspek perkembangan anak,” ujarnya.

Dengan adanya program Holistik Integratif, berpeluang untuk meningkatkan cakupan imunisasi di Kota Banda Aceh. Nantinya akan dilakukan pemantauan atau mendata status imunisasi anak saat mendaftar di PAUD dan kemudian ditindaklanjuti dengan sosialisasi imunisasi oleh posyandu/puskesmas agar anak dapat dilengkapi imunisasinya.

Adapun pertemuan yang diselenggarakan berkat dukungan UNICEF melalui mitra pelaksana Yayasan Darah untuk Aceh turut hadir Kabid P2P Dinkes Aceh, Ketua TP PKK, Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdikbud Kota, Health Officer UNICEF Perwakilan Aceh, DP3AP2KB, Kemenag, Kepala Puskesmas, Bunda PAUD Kecamatan, IGRA, IGTKI, HIMPAUDI, IDAI dan IBI.(TM/Hz)

Facebook Comments