Banda Aceh – Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh menggelar rapat rutin tentang informasi terkini para kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kota Banda Aceh di Aula setempat, Rabu (17/02).
Plt. Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Ridwan, S.Ag, M.Pd mengatakan kegiatan ini wujud implementasi misi Wali Kota Aminullah Usman untuk meningkatkan pelaksanaan syariat islam.
Dalam hal ini, Kepala Bidang Dakwah Irwanda menyampaikan, agenda rapat rutin digelar untuk melihat perkembangan terkini kafilah MTQ Kota Banda Aceh yang akan berangkat pada bulan juni mendatang.
Sementara itu, Pejabat pelaksana teknis kegiatan MTQ, Elpijar dalam rapat mengatakan Pemko Banda Aceh melalui stakeholder DSI sudah membuat RAB pendampingan khusus bagi kafilah, salah satunya melakukan terobosan yaitu satu pelatih cabang bagi satu orang kafilah.
“Beberapa waktu lalu, panitia inti juga sudah melakukan survey pemondokan di Bener Meriah pada 10 dan 12 Februari, termasuk Setdako Banda Aceh dan Kabag Isra memantau langsung tempat pemondokan kafilah,” ujar atlet PORA cabang panahan itu.
Lebih lanjut Elpijar menambahkan, seminggu sebelum keberangkatan pada hari H ke Bener Meriah, para kafilah akan dikarantina di wilayah Saree selama lima hari.
“Hal tersebut perlu dilakukan untuk penyesuaian diri para kafilah dengan cuaca dingin di Kabupaten penghasil kopi terbaik itu,” tutupnya.(TM/Hz)