Banda Aceh – Tim Reaksi Cepat (TRC) Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Banda Aceh melakukan penanganan genangan air yang disebabkan oleh hujan yang terjadi beberapa hari lalu di wilayah Kota Banda Aceh, Rabu (09/02/2022).
Plt. Kepala Dinas merangkap Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banda Aceh Cut Ahmad Putra, ST, M.Si melalui Teknik Pengairan Ahli Muda Dinas PUPR Banda Aceh Chandra, ST mengatakan penanganan genangan tersebut untuk mencegah terjadinya banjir genangan di badan jalan yang dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.
Chandra menjelaskan banjir genangan tersebut disebabkan oleh sampah dan endapan sedimentasi sehingga harus dilakukan pemeliharaan rutin.
Biasanya, kata Chandra penanganan genangan air tersebut dilakukan pemeliharaan pada saluran dan lubang mainhole yang dilakukan setiap hari sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan tetapi jika hujan dan cuaca extrem pembersihan akan dilakukan setiap saat di titik-titik yang rawan terjadinya banjir genangan.
“Pembersihan saluran dan lubang mainhole kami lakukan sesuai jadwalnya tapi saat hujan dan emergensi pembersihannya akan kami lakukan setiap saat tanpa berpatokan pada jadwal yang sudah ada. Kami pantau titik-titik yang rawan genangan seputaran Kota Banda Aceh, seperti Jalan KH. Dahlan, Jalan T Nyak Arief, Simpang Mesra Lamnyong, Jalan Chik Ditiro, seputaran Peunayong, Jalan Hasan Saleh Neusu, Jalan T.Umar dan seputaran Blang Padang. Kami juga keliling semua untuk pengecekan pintu air dan pengangkatan sampah di kolam tandon pada 8 rumah pompa serta pembersihan endapan sedimen di Underpas Beurawe,” urainya.
Tidak hanya itu, tim TRC juga sigab melakukan pemeliharaan pada malam hari untuk mengatasi genangan air akibat hujan deras.
Kata Chandra, jika kondisi tidak hujan pemeliharaan juga dilakukan dengan membersihkan saluran, crossing box culvert, pemeliharaan pintu air dan pembersihan kolam tandom rumah pompa sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
“Kalau kondisi tidak hujan pemeliharaan kami lakukan seperti biasa dengan membersihkan saluran, crossing box culvert, pemeliharaan pintu air dengan membersihkannya dan diberikan oli, dan pembersihan kolam tandom rumah pompa sesuai jadwal yang sudah kami tentukan,” tutupnya
Oleh karena itu, Chandra mengimbau kepada warga Kota Banda Aceh untuk terus menjaga kebersihan saluran mainhole dengan tidak membuat sampah ke dalamnya.(Rid/Hz)