Banda Aceh – Dalam upaya penguatan dan peningkatan mental dan spiritual anggota, Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (POL PP WH) Kota Banda Aceh melakukan kegiatan tausiah jumatan.
Hal tersebut terkait kerja-kerja penegakan Qanun dan peraturan lainnya yang berlaku di Wilayah Kota Banda Aceh harus dibarengi dengan ketahan mental spiritual.
Kasatpol PP WH Kota Banda Aceh, Ardiansyah, S.STP, M.Si . Mengatakan, bahwa setiap hari jumat akan dilakukan penguatan mental spiritual dan menjadi program wajib bagi personelnya.
“Selain Tausiah, kita juga melakukan zikir, yasinan dan bela diri, ini menjadi program wajib seluruh personel, ” Katanya.
Ardiansyah menerangkan, seperti diketahui bersama, kelembagaan Polisi Pamong Praja memiliki 3 institusi yang melekat yaitu Polisi Pamong Praja, Wilayatul Hisbah dan Linmas.
“Karena itu, penguatan mental dan spiritual serta giat bela diri menjadi penting bagi personel,” katanya.
Dan saat kali ini, Satpol PP WH Banda Aceh mengundang mantan Ketua Umum DPP ISKADA Aceh Umar Ismail, S.Ag untuk memberikan tausiah bagi personilnya.
Dengan mengambil tema “Apa yang kita lakukan dalam upaya bersama mewujudkan Banda Aceh Gemilang dalam bingkai Syariah”, Umar berhasil menarik simpati personel Satpol PP WH Banda Aceh.
Umar menerangkan tentang nasehat yang baik, mengandung dua indikator. Pertama, Nasehat yang diberikan mengandung makna adanya kecenderungan orang lain berubah lebih baik, jangan malah sebaliknya. Kalau itu yang terjadi maka itu bukan nasehat, akan tetapi jebakan batman.
Kedua, Nasehat itu harus mengandung unsur kesucian, kemurnian dan kebersihan. Jangan memberikan nasehat justru menjebak atau memperkeruh keadaan.
“Alhamdulillah saya melihat Satuan Polisi Pamong Praja dan WH kini semakin elegan, santun, dan berwibawa. Mudah-mudahan langkah ini akan semakin dipertahankan,” ungkap Umar.(Rat/Hz)