Program Jebol Disdukcapil Kota Banda Aceh Mudahkan Masyarakat

Banda Aceh-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banda Aceh terus berupaya memberi inovasi untuk memudahkan pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat di Kota Banda Aceh.

Dalam hal ini, Disdukcapil Kota Banda Aceh menjalankan program Jemput Bola (Jebol) kepada warga Kecamatan Banda Raya pada Selasa (12/10/2021) di Kantor Camat Banda Raya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Banda Aceh, Dra. Emila Sovayana mengatakan sesuai dengan arahan Wali Kota Banda Aceh H. Aminullah Usman, SE, Ak MM program Jebol tersebut diciptakan untuk memberikan kemudahan dan kecepatan bagi masyarakat untuk memperoleh dokumen kependudukan dan pencatatan sipil.

Kata Emila, pada program Jebol tersebut petugasnya langsung membawakan peralatan pembuatan dokumen kependudukan ke lokasi sehingga ada tujuh jenis pelayanan yang diberikan.

“Petugas kita langsung membawa peralatan pembuatan KTP elektronik ke lokasi jadi bisa langsung rekam KTP di Kantor Camat. Selain perekaman KTP juga ada pelayanan pembuatan KIA, KK, surat keterangan pindah, akta perkawinan bagi non muslim, akta kelahiran dan akta kematian,” kata Emila.

Emila menilai program Jebol tersebut disambut sangat baik oleh masyarakat sehingga pihaknya menambah waktu pelayanan satu hari lagi sampai esok hari.

Kemudahan tersebut dirasakan Rosdiana warga Gampong Mibo mengatakan program Jebol tersebut sangat bagus dan memudahkan dirinya mendapatkan dokumen kependudukan.

Rosdiana berharap program Jebol tersebut agar sering-sering dilakukan di masyarakat karena lokasinya sangat strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat.

“Dengan adanya program Jebol ini lebih mudah kemari dibandingkan ke kantornya,” tutur Rosdiana.

Dalam hal ini, Camat Banda Raya Faidian Faisal, SSTP MSi sangat mendukung kegiatan Jebol tersebut, disamping untuk mendekatkan pelayanan kependudukan juga sangat memudahkan masyarakat.

“Tentunya hal ini dapat terselenggara atas kerjasama yang baik antara Disdukcapil Banda Aceh dengan Kecamatan Banda Raya serta para keuchik,” tutup Faidian.(Rid/Hz)

Facebook Comments