Banda Aceh – Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Banda Aceh Fauziah memaparkan sejumlah program BKMT Kota yang rencananya akan dilakukan pada tahun 2022. Pemaparan itu, dijelaskan Fauziah dalam rapat Koordinasi BKMT se Aceh, di suatu hotel Banda Aceh (Rabu, 29 September 2021).
Fauziah menyebutkan program yang akan digarap tahun 2022 sàngat beragam. Bidang Diklat misalnya, BKMT Kota rencananya akan membuat pelatihan-pelatihan kepada pengurus BKMT Kota, kemudian memperkuat hubungan BKMT dan lembaga terkait lainnya.
“Sementara di bidang dakwah, kita akan terus menggelar pengajian rutin BKMT Kota, mengikuti pengajian yang dilaksanakan oleh BKMT lainnya, dan membuat perlombaan Mars dan Himne BKMT Asmaul Husna, serta Tilawah Al Quran,” sebutnya.
Selanjutnya, bidang sosial kemasyarakatan, BKMT Kota akan menggelar bakti sosial seperti; menyantuni anak yatim, memperingati hari besar islam, berbagi dan berbuka puasa di Bulan Ramadhan.
“Bidang kerjasama, kita akan mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh lembaga lain, mengikuti zikir yang dilaksanakan oleh Majelis Zikir Gemilang, dan dibidang kesehatan perempuan dan ketahanan pangan, BKMT Kota akan menggelar kegiatan donor darah,” ungkap Fauziah.
Sementara itu, bidang komunikasi dan informasi, BKMT kota akan senantiasa mengupdate informasi seputar kegiatan BKMT, melakukan rapat rutin, dan evaluasi program. “ Insyaallah, program ini akan kita laksanakan di tahun depan. Kami juga memohon dukungan dari BKMT Aceh agar selalu membimbing kami untuk menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.
Dalam acara turut hadir Gubernur Aceh Nova Irwansyah via zoom dan Ketua Umum BKMT Pusat Hj Syifa Fauziah, sementara di hotel dihadiri oleh Ketua PW BKMT Aceh Dyah Erti Idawati, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Alidar, Perwakilan MPU Aceh, dan para pengurus BKMT se Aceh.
Acara dimulai dengan pelantikan pengurus BKMT Aceh Timur, Aceh Utara dan Aceh Barat. Kemudian dilanjutkan penyampaian sambutan oleh Ketua BKMT Aceh Dyah Erti Idawati, Ketua Umum BKMT Pusat Hj Syifa Fauziah, dan dilanjutkan dengan rapat koordinasi dibuka langsung oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Pertemuan itu menerapkan protokol kesehatan ketat, yakni memakai masker dan menjaga jarak. (Mer)