Banda Aceh – Mendidik anak usia remaja, bisa dikatakan gampang-gampang susah. “Gampang” karena anak remaja sejatinya sudah mengerti tentang aturan, “susah” karena mereka memiliki banyak kemauan.
Untuk itu, Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Banda Aceh menggelar mini seminar bulanan di sekretariat Puspaga, Selasa (31/8/2021). Kali ini diikuti oleh para remaja di Banda Aceh dengan mendatangkan pemateri Sufrina Keumala Ayu, S.Psi, M.Ed yang juga konselor Puspaga Kota Banda Aceh.
Kepala DP3AP2KB Kota Banda Aceh Cut Azharida melalui Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Risda Zuraida, SE mengatakan, mini seminar ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh pihaknya untuk melakukan edukasi kepada pihak orang tua, guru dan anak. Kali ini pihaknya mengambil tema “Imagery Audience” dan diikuti oleh para remaja.
“jadi kegiatan mini seminar ini salah satu program rutin dinas melalui Puspaga yang tujuannya adalah melakukan edukasi. Edukasi ini diberikan untuk orang tua guru, remaja dan pihak mana aja yang membutuhkan informasinya,” jelasnya.
Mini seminar ini kata Risda bertujuan untuk mengedukasi kaum remaja untuk bijak dalam menggunakan gawai, sehingga terhindar dari hal-hal negatif.
“Bulan ini kita fokus untuk remaja terkait penggunaan gadget agar kelompok remaja dan pelajar bisa mengendalikan diri dan bijak menggunakan gadget agar tidak terkena dampak negatif, misalnya terkait unsur pornografi, kekerasan dan seterusnya,” lanjutnya.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mengurangi terjadinya kekerasan terhadap anak terkait juga media cyber bullying atau kekerasan melalui media.
Menurutnya, orang-orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan anak-anak yang menggunakan media sosial tanpa pendampingan orang tua karena rentan menjadi korban kekerasan. Katanya, ini juga merupakan bagian dari bagaimana memberikan informasi dan edukasi remaja untuk bisa menghindari dirinya dari kekerasan melalui media sosial.
“Kegiatan ini juga bagian dari mandatnya Puspaga sebagai lembaga atau mitra keluarga dalam melakukan pendampingan dan pengasuhan terhadap anak baik itu di rumah, sekolah atau tempat lainnya.”(AH/Hz)