Nurmiati Ajak Semua Pihak Cegah Anemia pada Remaja

Banda Aceh – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Banda Aceh Nurmiati bersama pengurus PKK kota mengikuti webinar Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang diselenggarakan oleh United Nations Children’s Fund (UNICEF) Aceh, Sabtu (31 Juli 2021).

Kegiatan yang dilakukan secara virtual ini, juga diikuti oleh seluruh TP-PKK Kabupaten/kota dan para remaja Aceh dengan tema “Gerakan Ceria Cegah Anemia pada Remaja Putri Indonesia di Aceh”. Webinar dibuka langsung oleh Ketua TP-PKK Aceh Dyah Erti Idawati, Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK Hamdani, beserta Kepala UNICEF Perwakilan Aceh Andi Yoga Tama,

Dalam webinar dihadirkan nara sumber yaitu Nutrition Specialist UNICEF Airin Roshita yang membahas terkait gizi remaja dan ancaman anemia bagi masa depan remaja putri Indonesia, Kabid Kesmas Dinkes Aceh dr. Sulasmi tentang tantangan dan strategi pemberian tablet tambahan darah selama pandemi, sementara Asesor TP. UKSM Aceh M Charul Saleh membahas cara menjauhkan anemia dimulai dari sekolah sehat.

Usai mengikuti webinar, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Banda Aceh Nurmiati mengapresiasi pihak UNICEF yang telah menyelenggarakan webinar tersebut.

“Kami mengapresiasi UNICEF yang telah menyelenggarakan acara webinar ini. Tentu kita mengharapkan webinar yang bermanfaat, beredukasi, menambah wawasan, dan ilmu pengetahuan terkait kesehatan keluarga termasuk remaja,” ujarnya.

Remaja adalah generasi penerus atau aset bangsa. Remaja juga merupakan pemimpin di masa yang akan datang. Oleh karenanya, PKK juga mempunyai peran dan tanggungjawab untuk menjaga serta melindungi anak-anak dan remaja agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

“PKK selama ini terus proaktif dan inovatif dalam memenuhi hak-hak anak sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990, tentang Pengesahan Convention On The Rights Of The Child (konvensi tentang hak-hak anak), yang diimplementasikan ke dalam program dan kegiatan yang ada di PKK,” jelas Nurmiati.

Ia berpesan, peringatan Hari Anak Nasional ini dapat dijadikan sebagai momentum membangun kekuatan, dalam mewujudkan hak-hak anak dan remaja khususnya hak gizi dan kesehatan remaja. Hal tersebut untuk menciptakan generasi yang berprestasi, kreatif, inovatif, dan berakhlak mulia. Untuk itu ia mengajak semua pihak untuk mencegah anemia pada remaja dengan memberikan asupan gizi yang cukup.

“Kita berharap semua pihak, baik keluarga, sekolah dan pemerintah aktif dalam upaya meningkatkan kesehatan remaja khususnya mencegah anemia, dan dapat memberikan hak-hak mereka secara layak. Ini merupakan tugas dan kewajiban semua dalam menjaga agar anak-anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik” ucapnya. (Mer)

 

Facebook Comments