Persiapan Pelaksanaan PTM, Disdikbud Banda Aceh Latih Perangkat Sekolah

Banda Aceh – Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri, S.Pd, M.Pd. membuka kegiatan Pelatihan Persiapan Sekolah dalam Pembelajaran Tatap Muka Melalui Project Based Learning berbasis STEM di Aula LPMP Aceh, Kamis (22/4/2021).

Kegiatan ini berlangsung dua hari dengan pemateri-pemateri dari Direktorat Pendidikan Dasar Kemdikbud dan dari LPMP sendiri.

Kegiatan ini diikuti oleh pengawas SD, Kepala Sekolah serta guru-guru Sekolah Dasar.

Sulaiman Bakri yang didampingi oleh ibu Nur Fitriana, M.A. dari Direktorat Sekolah Dasar Kemdikbud, Bpk Khairulhadi, S.E, M.Si. LPMP Aceh, dan ibu Lely Wardah, S.E. Kasi Pendidik dan Kependidikan Disdikbud Banda Aceh mengatakan bahwa Pandemi Covid -19 telah mengubah begitu banyak tatanan hidup manusia dari berbagai aspek hampir di seluruh penjuru dunia.

Salah satu yang sangat berdampak adalah dunia pendidikan. Mulai bulan Maret 2020 Pemerintah mengambil kebijakan seluruh sekolah di Indonesia menjalankan pembelajaran jarak jauh melalui belajar dari rumah dengan metode daring dan luring.

Tentu saja dalam pelaksanaannya mengalami begitu banyak kendala dan permasalahan, tetapi kita terus berupaya mencari solusi terbaik agar pendidikan di Kota Banda Aceh berjalan dengan maksimal dan lancar.

Selanjutnya dijelaskan Pada Semester Genap T.P. 2020/2021 tepatnya Januari 2021, Pemerintah kembali menerbitkan SKB 4 Menteri dengan kebijakan bahwa boleh atau tidaknya PTM diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Daerah dengan berpedoman pada indikator-indikator dan instrumen protokol kesehatan yang telah ditetapkan dalam SKB 4 Menteri tersebut.

“Alhamdulillah, berdasarkan hasil rapat Pemerintah Kota Banda Aceh dengan Forkopimda dan Satgas Covid-19 maka diputuskan seluruh satuan pendidikan di Banda Aceh mulai dari PAUD, SD, SMP, Pendidikan Kesetaraan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh telah melakukan survei dan memastikan pada saat itu seluruh satuan pendidikan siap dan memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM.” ungkapnya.

Untuk menghadapi PTM masa Pendemi covid-19 ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh melakukan kerja sama dengan LPMP Aceh dalam mengantisipasi kesulitan para guru, orang tua, dan siswa dalam menghadapi perubahan sistem pembelajaran di masa pandemi Covid-19 dengan menyediakan aplikasi LMS (Learning Managemen System) berupa aplikasi e-Belajar, melatih guru untuk penggunaan aplikasi e-Belajar, Schoology, Google Classroom, dan lain sebagainya, serta Persiapan Pembelajaran Tatap Muka.

Salah satu model pembelajaran tatap muka yang sesuai perkembangan pendidikan sekarang ini adalah Project Based Learning Berbasis STEM. Pelatihan ini sangat relevan untuk mendukung berbagai kebijakan dan program Pemerintah yaitu Sekolah Penggerak dan Asesmen Nasional.

“Kami sangat berharap Bapak/Ibu Pengawas, Kepala Sekolah, dan Guru benar-benar serius dan fokus mengikuti kegiatan ini dan tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, karena ilmu yang kita dapatkan dari narasumber nantinya menjadi modal bagi kita untuk mengembangkan pembelajaran Project Based Learning Berbasis STEM di sekolah. Teruslah menggali dan mengembangkan potensi diri, karena mustahil peserta didik menunjukkan keberhasilan jika tidak dimulai dari keberhasilan para pendidik yaitu Bapak/Ibu sekalian.,” harapnya.

Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh terus berkomitmen memfasilitasi dan memberikan dukungan penuh untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Banda Aceh dengan berbagai kebijakan yang berpihak kepada guru dan sekolah.

“Oleh sebab itu harapan kami Bapak/Ibu terus menunjukkan semangat dan daya juang yang tinggi, pupuk terus keikhlasan, kesabaran, kerjasama, koordinasi, dan kolaborasi dalam menjalankan tugas sebagai pengawas, kepala sekolah, dan guru,” pungkasnya. (Rat/Hz)

Facebook Comments