Banda Aceh – Wakil Wali Kota Banda Aceh membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi UPTD BLK Kota Banda Aceh Angkatan Pertama Tahun 2021 di Gedung ITLC Pemko Banda Aceh, Jumat (05/03/2021).
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Banda Aceh, Mairul Hazami, SE, M.Si mengatakan pelatihan tersebut untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan bagi peserta pelatihan sehingga dapat menjadi calon tenaga kerja yang kompeten dan memiliki sertifikat kompetensi pada bidangnya masing-masing.
“Sasaran pelatihan ini adalah para pencari kerja atau pengangguran dalam wilayah Kota Banda Aceh yang masih menganggur dan membutuhkan keterampilan untuk mampu bekerja atau berusaha secara mandiri demi peningkatan produktivitas mereka pada masa yang akan datang,” kata Mairul.
Kata Mairul, pelatihan tersebut diikuti oleh 64 peserta yang terdiri dari 32 peserta perempuan dan 32 peserta laki-laki.
”Masing-masing kelas terdiri dari 16 orang pesertanya yang telah mengikuti proses seleksi dan wawancara sehingga dinyatakan lulus dan berhak mengikuti pelatihan ini,” tuturnya.
Mairul menjelaskan, pada pelatihan tersebut dibuka empat program pelatihan yaitu pelatihan menjahit pakaian dengan mesin, pelatihan pembuatan roti dan kue, pelatihan pengelasan SMAW posisi 2G dan pelatihan penggambaran AutoCAD 2 dimensi.
“Waktu pelaksanaan pelatihan ini bervariasi menurut program pelatihan masing-masing yang dilaksanakan mulai tanggal 22 Februari sampai dengan tanggal 3 April 2021,” jelas Mairul.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Banda Aceh, Drs. H. Zainal Arifin menyampaikan agar peserta pelatihan tersebut dapat memanfaatkan peluang pelatihan tersebut sebaik mungkin.
“Tim Dinas Tenaga Kerja dan UPTD BLK Kota Banda Aceh agar dapat melakukan monitoring dan evaluasi terhadap peserta pelatihan setelah lulus karena perlunya inovasi-inovasi baru untuk meningkatkan potensi lulusan misalnya dengan cara berkoordinasi dengan Bappeda Kota Banda Aceh agar dapa memprogramkan bantuan peralatan kerja bagi kelompok lulusan terbaik sehingga lebih cepat melahirkan usaha-usaha baru di wilayah Kota Banda Aceh,” tutup Zainal.(Rid/Hz)