Puskesmas Ulee Kareng Gelar Lokakarya Mini Lintas Sektor  

Banda Aceh – Camat Ulee Kareng Akbar Mirza membuka secara langsung kegiatan Lokakarya Mini (Lokmin) Lintas Sektor Triwulan IV Tahun 2020 yang dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Ulee Kareng, Kamis (4/12/2020) di Aula kantor camat setempat.

Camat Ulee Kareng Akbar Mirza dalam sambutannya mengatakan bahwa lokmin kali ini membahas tentang imunisasi dan (Program Indonesia Sehat – Pendekatan Keluarga) PIS-PK.

“Harapan saya Kecamatan Ulee Kareng dapat mendukung program Pemerintah Kota Banda Aceh pada kegiatan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) dan dapat mencapai 100%,” kata Akbar.

Nantinya ini juga berpengaruh pada PIS-PK, sehingga nantinya Kecamatan Ulee Kareng dapat mencapai tingkat keluarga pra sehat dan sampai mencapai tingkat keluarga sehat.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Puskesmas Ulee Kareng Malahayati, SKM, MPH menjelaskan bahwa tujuan diadakan lokakarya ini untuk membahas program yang ada di puskesmas, melihat bagaimana dan sejauh mana capaian program tersebut.

“Disini kita melibatkan Camat, Koramil, Polsek, Keuchik, PKK gampong dan Kader. Dengan diadakannya lokmin lintas sektor jika ada hambatan bisa kita meminta bantuan dari mereka,” jelas Mala.

Lanjutnya, untuk tahun 2020, hambatan terbesar saat ini ialah pandemi Covid-19 sehingga kendalanya tidak bisa melakukan kunjungan ke rumah-rumah, dan tidak bisa mengumpulkan banyak orang.

“Jadi program PIS-PK itu harusnya kita melakukan pendataan ke rumah-rumah

Baru kemudian menginput data ke aplikasi, sama juga halnya kegiatan ke sekolah memang karena kondisi pandemi terhenti.

“Program PIS-PK tersebut pendataan dilakukan merujuk pada 12 indikator penilaiannya, kemudian input data ke aplikasi, dari itu kita mengetahui hasil yang keluar,” ungkapnya.

“Nah, untuk hasilnya, apakah keluarga tersebut termasuk ke dalam keluarga sehat, dilihat dengan indeks keluarga sehat (IKS) diatas 0.8, jika pra sehat diatas 0.5,” tambahnya.

Ia berharap adanya perubahan perilaku sehingga dari keluarga yang awalnya pra sehat menjadi keluarga sehat.

“Sehingga kita bisa menjadi keluarga sehat, lalu berkelanjutan menjadi kecamatan sehat sampai menjadi kota sehat,” harapnya.

Rencananya ia dan para tim akan melakukan intervensi lanjut kepada keluarga yang masih dibawah target.(Hus/Hz)

Facebook Comments