Banda Aceh – Kecamatan Kuta Alam mulai mengadakan Review Rencana Kerja Pemerintah Gampong (RKPG) pada Rabu (25/11/2020). Kegiatan yang sudah berlangsung sejak senin kemarin akan ditargetkan selesai pada awal desember di tiap-tiap gampong yang ada dalam Wilayah Kecamatan Kuta Alam.
Adapun usulan prioritas utama yang diharapkan oleh gampong berupa penganggaran terhadap BLT tetap bersumber dari dana desa, kegiatan untuk covid-19, serta adanya kegiatan padat karya tunai yang bertujuan untuk mengatasi pengangguran yang ada di desa.
Camat Kuta Alam, Reza Kamilin, S.STP juga memberikan arahan kepada aparatur gampong untuk meningkatkan kegiatan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG).
“Dikarenakan apabila suatu saat dana desa sudah tidak ada lagi, gampong sudah memiliki aset dan gampong bisa lebih mandiri untuk membangun dengan sumber dana yang dikelola melalui BUMG,” kata Reza.
Kasi PMG Kecamatan Kuta Alam, Mairizal juga menyampaikan bahwa tahapan penyelesaian RKPG ini paling telat pada Desember 2020.
“Kalau di Aceh kita sebut RKPG, sedangkan diluar Aceh itu disebut RKPDes,” jelasnya.
Kegiatan yang dihadiri oleh para sekdes dan kepala urusan keuangan gampong juga turut menjelaskan tahapan proses penyusunan RKPG yang dimulai dari rapat pembentukan tim RKPG, rapat bersama dusun, unsur pemuda, PKK dan perempuan.
Apresiasi terhadap RDS
Selain mereview RKPG juga terkait Pembentukan Rumah Desa Sehat (RDS) yang juga baru dilaunching di Gampong Mulia baru-baru ini juga diapresiasi oleh pihak kecamatan. Rumah Desa Sehat ini juga sudah diamanahkan pada Permendes No. 11 Tahun 2020 dimana setiap desa harus membentuk Rumah Desa Sehat.
Reza mengatakan bahwa RDS Ini juga difasilitasi oleh pendamping desa dan pendamping lokal desa yang berfungsi sebagai ruang literasi kesehatan pusat penyebaran informasi kesehatan dan forum advokasi kebijakan di bidang kesehatan.
“Adapun dasar pembentukan RDS ini berdasarkan instruksi dari menteri desa yang dikhususkan bagi anak yang terdampak gizi buruk yang ada di gampong,” tutupnya.(Hus/Hz)