Banda Aceh – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh memperingati hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 dengan menggelar berbagai perlombaan dan penghargaan di Aula Gedung ITLC Kota Banda Aceh, Selasa (17/11/20).
HKN yang diperingati setiap 12 November ini disemarakan dengan mengusung tema “Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat”. Turut dihadiri oleh Walikota Banda Aceh Aminullah Usman, SE. Ak. MM.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman, SKM, M.Kes mengatakan, dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN), dinas kesehatan telah melakukan kegiatan penghargaan bagi tenaga kesehatan teladan.
“Sebagai bentuk motivasi dan semangat kerja yang telah mengabdi di puskesmas, sebagai tulang punggung dan ujung tombak pelayanan kesehatan pada masa-masa pandemi Covid ini,” katanya.
Selain itu, Lukman mengatakan pihaknya juga telah melakukan program pembinaan berbasis masyarakat.
“Dinas kesehatan juga melakukan program berbasis masyarakat untuk membina perbaikan, yang diatasi dengan 5 pilar STBM, yaitu stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan sampah rumah tangga, pengelolaan limbah cair rumah tangga,” ujarnya.
Pada peringatan HKN ke-56 itu pula, Dinas kesehatan juga telah melakukan pembinaan di setiap kampung guna mewujudkan balita sehat di Kota Banda Aceh.
“Di samping itu kami juga melakukan pembinaan di setiap kampung melalui bidan desa, sehingga dibuat perlombaan balita sehat.
Guna meningkatkan kinerja puskesmas dalam pelaksanaan tugas memberi pelayanan terhadap masyarakat dinas kesehatan juga telah memberikan penilaian raport puskesmas, sehingga dapat mengetahui capaian-capaian, kelemahan-kelemahan yang dihadapi setiap puskesmas.
Lukman juga menyebutkan, HKN ke-56 ini, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada 6 SKPD di Banda Aceh yang menerapkan KTR di lingkungan kerjanya.
“Selain itu, dalam menerapkan qanun KTR NO 5 Tahun 2016, kami telah melakukan penilaian kepada OPD se-Kota Banda Aceh, dan alhamdulillah telah terpilih 6 SKPD yang kami nilai telah menerapkan nilai-nilai KTR di lingkungan kerjanya,” ujarnya.
Adapun sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19 di Kota Banda Aceh, Dinas Kesehatan juga menggandeng masyarakat dalam mempromosikan kesehatan mencegah Covid-19 dan DBD.
“Dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap keterpatuhan protokol kesehatan untuk mengetahui penularan Covid-19 dan DBD, kami membuat iklan dalam bentuk tudung becak yang dibagikan kepada 200 tukang becak yang ada di Banda Aceh serta administrasi yang dibagikan sebagai bentuk upaya mempromosikan kesehatan mencegah Covid dan DBD di kota Banda Aceh,” katanya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya bagaimana pemko serta masyarakat agar tetap produktif, dan aman dari Covid-19 di era adaptasi kebiasaan baru.
“Sebagai bentuk mengingatkan kepada sesama akan pentingnya menjaga kesehatan, Di hari kesehatan nasional ini, saya tidak bosan-bosannya mengimbau kepada masyarakat, agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah terpaparnya Covid-19,” katanya.
Ia juga menyebutkan, di Hari Kesehatan Nasional ini, masyarakat dapat mendukung pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Karena sekuat apapun upaya pemerintah, tidak akan berhasil apabila tidak didukung oleh masyarakat dengan mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
Selain itu, Aminullah mengatakan, upaya yang dilakukan oleh dinas kesehatan hingga hari ini kasus positif Covid-19 di Kota Banda Aceh semakin menurun.
“Alhamdulillah setelah perwal 51 tahun 2020 yang diterapkan mulai Desember 2020, Covid di kota Banda Aceh turun. Ini adalah prestasi besar yang diupayakan oleh dinas kesehatan, dan puskesmas Kota banda Aceh,” ujarnya. (Cut/Mah)