TRC Dinas PUPR  Lakukan Perbaikan Plat Beton

Banda Aceh – Tim Reaksi Cepat (TRC) Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banda Aceh melakukan perbaikan pada Plat Beton yang berlubang akibat terperosok sebuah truk pada Senin kemarin  di Jl. Tgk Indrapuri Gampong Kuta Baru.

Kepala Dinas PUPR Kota Banda Aceh Jalaluddin, ST, MT melalui Kepala Bidang Bina Marga Salmah Maimunah, ST, MT mengatakan timnya langsung meninjau lapangan ketika mengetahui ada kejadian terperosoknya truk tersebut.

“Jadi tim kami pada hari itu begitu tau info langsung ke lapangan, di lapangan truk itu sedikit susah diangkat kembali karena muatannya penuh, jadi untuk mengakat truk yang terperosok tersebut dibutuhkan truk lain untuk membantu menjungkitnya,” kata Mai, pada Rabu (07/10/2020) saat dikonfirmasi melalui telepon.

Kemudian, pihaknya memberi police line di lubang tersebut untuk menghindari kecelakaan berikutnya sehingga orang bisa melihat bahwa jalan tersebut tidak bisa dilewati.

Mai menjelaskan, kemarin timnya sudah mulai melakukan pengerjaan untuk perbaikan plat beton yang berlubang tersebut.

“Kita bongkar dulu semua plat beton dan pembersihan lokasi tersebut, kemudian kita rakit besi dan nantinya baru kita cor,” jelas Mai.

Mai mengatakan, untuk proses perakitan besi dan pengecoran akan menghabiskan waktu lebih kurang satu minggu, namun untuk pengerasan dan penyempurnaan strukturnya akan menghabiskan waktu kurang lebih satu bulan.

“Begitu selesai kita cor jalan tersebut tidak bisa dilewati dulu sampai betonnya benar-benar keras dan strukturnya sempurna,” kata Mai.

Menurut pantauan timnya, Mai mengatakan kejadian tersebut bisa jadi disebabkan karena muatan mobil yang penuh sehingga pada saat melewati plat beton yang berusia sudah lama tersebut mobil terperosok ke dalam lubang plat beton itu.

“Menurut pantauan dari tim kami penyebab terperosok tersebut bisa jadi karena usia plat beton yang sudah lama sehingga sangat mudah rapuh, bisa diprediksikan plat beton tersebut dibangun sebelum tsunami bisa dilihat dari besi-besinya sudah keropos dan karatan,” ujar Mai.

Mai berharap, selama perbaikan  masyarakat dapat melewati jalan alternatif lain sehingga pihaknya bisa bekerja dengan maksimal dan cepat selesai.(Rid/Hz)

Facebook Comments